Kata Polisi Tentang Ortu Bayi Dibuang di Teras Rumah Warga Cidahu Sukabumi

- Redaksi

Rabu, 2 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bayi Dibuang di Teras Rumah Warga Cidahu Sukabumi. | Istimewa

Bayi Dibuang di Teras Rumah Warga Cidahu Sukabumi. | Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIKAKAK – Penemuan bayi perempuan di teras rumah warga di Kampung Cidahu, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (1/2/2022), menghebohkan warga setempat.

Namun, kasus buang bayi tersebut hingga kini masih menyisakan misteri. Informasi diperoleh bayi cantik yang ditemukan sekitar pukul 04.30 WIB, dan saat ini dalam perawatan bidan yang bertugas di Cikakak.

Sementara, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Sukabumi, Iptu Bayu Sunarti Agustina mengatakan, bayi saat ini dalam perawatan bidan yang juga istri anggota Polsek Cikakak.

“Dirawat oleh anggota Polsek Cikakak Bripka Saeful, kebetulan istrinya bidan, bidan desa,” kata Bayu Sunarti Agustina via aplikasi perpesanan kepada sukabumiheadline.com, Rabu (2/2/2022).

Dijelaskan dia, berdasarkan hasil keterangan dari warga di lokasi penemuan bayi, saat melakukan olah tempat kejadian perkara, tidak ada warga setempat yang sedang hamil tua di kampung tersebut.

Baca Juga :  Dipanggil Sahla, Sudah 30 Wanita Ingin Adopsi Bayi Dibuang di Cisolok Sukabumi

“Saat ini kita masih melakukan penyelidikan, menurut warga tidak ada warganya yang sedang hamil tua. Kita masih minta data ke bidan desa,” jelasnya.

Sementara itu Oki, bidan yang sempat menangani bayi saat di bawa ke Puskemas Cikakak mengungkapkan, saat dibawa kondisi bayi dalam keadaan sehat.

“Kita sedang melakukan penanganan, kita hangatkan terlebih dahulu karena kondisinya kedinginan,” ungkapnya.

“Usia bayi aterem atau 9 bulan. Kondisinya secara umum sehat, tidak ada luka. Berat badan juga normal, 3,2 kg. Sedangkan, tali pusarnya belum di potong, diduga baru lahir,” terangnya.

Berita Terkait

Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak
Innalilahi, Kholid pria asal Sukabumi ditemukan membusuk dalam posisi jongkok
Tukang kredit baju merintih sebelum ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi tolak Susukecir gabung Kota Mochi
Status 381 desa di Kabupaten Sukabumi, 2027 diklaim terkoneksi semua
Padil, pria asal Cicurug Sukabumi tewas korban lakalantas maut
Komisi II DPR RI terima aspirasi warga Susukecir gabung Kota Sukabumi
Audiensi Forum CJH 2026, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi janji perjuangkan aspirasi

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:59 WIB

Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:56 WIB

Innalilahi, Kholid pria asal Sukabumi ditemukan membusuk dalam posisi jongkok

Kamis, 4 Desember 2025 - 03:25 WIB

Tukang kredit baju merintih sebelum ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi

Rabu, 3 Desember 2025 - 23:51 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi tolak Susukecir gabung Kota Mochi

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:51 WIB

Status 381 desa di Kabupaten Sukabumi, 2027 diklaim terkoneksi semua

Berita Terbaru

Kemenkum Jawa Barat bahas perlindungan merek di Sukabumi - Ist

Regulasi

Kemenkum Jawa Barat bahas perlindungan merek di Sukabumi

Kamis, 4 Des 2025 - 21:55 WIB