Jadi Penyebab Keributan Antarpengendara, Ruas Palabuhanratu-Cisolok Sukabumi Kerap Digenangi Air

- Redaksi

Kamis, 3 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Genangan air di ruas Jalan Nasional Palabuhanratu-Cisolok. l Dok.

Genangan air di ruas Jalan Nasional Palabuhanratu-Cisolok. l Dok.

SUKABUMIHEADLINES.com l CISOLOK – Sejumlah pengendara mengeluhkan kondisi di ruas Jalan Nasional Palabuhanratu-Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sering digenangi air saat terjadi hujan deras. Seperti diungkapkan Lia Waroka (29) warga Citepus, hal itu menurutnya wajar.

Berdasarkan pantauan Lia saat melintas, genangan air yang terjadi di beberapa titik jalan diakibatkan saluran air atau drainase yang ada disepanjang pinggir Jalan Nasional tersebut sudah dangkal, sehingga tidak dapat menampung debit air yang banyak saat hujan deras.

“Kalau hujan, terus jalan digenangi air itu biasa terjadi memang, tapi saya liat ini karena drainasenya sempit dan dangkal. Bahkan, ada yang tersumbat sampah, sehingga air cepat naik ke jalan,” ujarnya pada Selasa (1/2/2022), kepada sukabumiheadlines.com.

Dijelaskan Lia, seperti genangan air terjadi di Jalan Raya Citepus Tengah, saat debit air meningkat karena diguyur hujan, mengakibatkan genangan air terjadi cukup dalam dan membuat para pengendara yang melintas tidak nyaman.

“Bisa dilihat sendiri, saluran air sempit, terus meluap ditambah air kiriman dari sawah. Jadinya bisa dilihat, ini hampir tidak hanya saat hujan, hari biasapun kadang air ke jalan,” jelasnya.

Baca Juga :  Lakalantas maut, warga Pasar Minggu tewas usai tabrak beton di Cicurug Sukabumi

“Ini jelas mengganggu, saya sebagai pengendara dan harus melambatkan laju kendaraan,” sambungnya.

Ditambahkan warga lain, Heri (43) pengendara yang melintas harus ekstra hati-hati. Selain ditakutkan terjatuh juga harus melambatkan laju kendaraan.

“Harus hati-hati, tapi saat kita pelan, yang lain ngebut, akhirnya kena cipratan juga, kadang kesel juga, tapi ya mau gimana lagi, ini jalan umum,” timpalnya.

“Pernah saya liat ada kejadian itu, pengendara yang kena cipratan air bersitegang dengan pengendara lain. Ya mudah-mudahan segera ada perbaikan,” tandasnya.

Berita Terkait

Truk terjun ke jurang di Cisolok Sukabumi
Tabung gas bocor, 20 ribu ekor ayam hangus terbakar di Cikembar Sukabumi
Warudoyong tertinggi, ratusan bencana terjang Kota Sukabumi selama 2025
Bakti sosial Korps Marinir di Sukabumi, peringati HUT ke-80
Pelajar asal Sukabumi tewas di tempat, korban lakalantas maut di jalan tol
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal nasib korban banjir Cisolok
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Raker bareng Bapemperda, ini hasilnya
Miris! Pencabulan anak di Sukabumi: Korban balita, pelaku pemuda 19 tahun

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 08:00 WIB

Truk terjun ke jurang di Cisolok Sukabumi

Jumat, 7 November 2025 - 02:43 WIB

Tabung gas bocor, 20 ribu ekor ayam hangus terbakar di Cikembar Sukabumi

Jumat, 7 November 2025 - 01:57 WIB

Warudoyong tertinggi, ratusan bencana terjang Kota Sukabumi selama 2025

Rabu, 5 November 2025 - 22:35 WIB

Bakti sosial Korps Marinir di Sukabumi, peringati HUT ke-80

Rabu, 5 November 2025 - 15:24 WIB

Pelajar asal Sukabumi tewas di tempat, korban lakalantas maut di jalan tol

Berita Terbaru

Redenominasi Rupiah. l Istimewa

Regulasi

Redenominasi Rupiah: 2027 UMK Sukabumi Rp4,2 ribu

Jumat, 7 Nov 2025 - 17:41 WIB

Truk terjun ke jurang di Cisolok Sukabumi - Ist

Sukabumi

Truk terjun ke jurang di Cisolok Sukabumi

Jumat, 7 Nov 2025 - 08:00 WIB