Memandang Awan dan Matahari Terbit di Puncak Angin Pabuaran Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 5 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puncak Angin Pabuaran Sukabumi. l Istimewa

Puncak Angin Pabuaran Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l PABUARAN – Wilayah selatan Sukabumi kaya akan lokasi wisata alam. Tak hanya wisata pantai dan air terjunnya yang indah, gunung dan bukit pun memiliki daya pikat tersendiri untuk dikunjungi.

Salah satu wisata alam di selatan Sukabumi yang sedang hits adalah Puncak Angin yang terletak di Kampung Datarnagrak Desa Lembursawah, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi.

aaaa
Spot selfie di Puncak Angin. l Istimewa

Di Puncak Angin pengunjung bisa mendirikan tenda, atau sekadar menikmati pemandangan alam dari ketinggian 700 mdpl. Bahkan, di sini pengunjung bisa menikmati suasana alam dengan pemandangan hamparan awan dan matahari terbit. Indah dan memesona mata bagi siapapun yang menyaksikannya.

Untuk mencapai Puncak Angin, aksesnya terbilang mudah. Dari Kantor Kecamatan Pabuaran, baik dari arah Sukabumi maupun arah Jampang Kulon, bisa melalui Jalan Bojonghaur-Lengkong, maupun lewat Jalan Ancaen Sagaranten. Kemudian, dari antor kecamatan sekitar jarak yang harus ditempuh sekira 10 kilometer dengan infrastruktur jalan relatif baik karena sudah diaspal, sehingga bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.

Baca Juga :  Ibu Rumah Tangga di Gunung Guruh Sukabumi Disekap Maling
bbbb
Camping Ground di Puncak Angin. l Istimewa

Sesampainya di lokasi, pengunjung bisa beristirahat di gazebo atau warung-warung yang menjual nasi liwet. “Enak. Ada spot selfie berupa perahu, gazebo, toilet, warung juga banyak,” kata Muhammad Avisena (17), salah seorang yang pernah mengunjungi Puncak Angin kepada sukabumihealines.com, Sabtu (5/2/2022).

Adapun, tambah dia, untuk bisa masuk ke lokasi dipungut biaya Rp7 ribu per orang. Sedangkan untuk yang mau kemping dipungut Rp15 ribu per orang. “Tidak ada biaya lain, itu sudah termasuk biaya kebersihan dan parkir kendaraan,” kata dia.

Berita Terkait

5 fakta dan keunikan suku Sunda
Progres Jalan Tol Bocimi Seksi 3 capai 66 persen, ke Selabintana Sukabumi cuma 2,5 jam
Makna, manfaat dan bahan nyirih atau nyeupah: Tradisi lama yang kini kembali tren
6 model rambut pria 2026: Fresh dan maskulin
14 destinasi wisata Sukabumi terpopuler versi agen perjalanan nasional
15 kuliner viral 2025, ada favoritmu atau minat jualan?
Daftar obat herbal ala Rasulullah SAW lengkap dalil, ada jahe dan cuka
Kisah perwira perang Inggris dan 5 model cardigan motif etnik untuk Muslimah

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 00:53 WIB

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Sabtu, 13 Desember 2025 - 20:38 WIB

Progres Jalan Tol Bocimi Seksi 3 capai 66 persen, ke Selabintana Sukabumi cuma 2,5 jam

Sabtu, 13 Desember 2025 - 10:00 WIB

Makna, manfaat dan bahan nyirih atau nyeupah: Tradisi lama yang kini kembali tren

Sabtu, 13 Desember 2025 - 07:00 WIB

6 model rambut pria 2026: Fresh dan maskulin

Sabtu, 13 Desember 2025 - 03:46 WIB

14 destinasi wisata Sukabumi terpopuler versi agen perjalanan nasional

Berita Terbaru

Tiga perempuan Sunda di perkebunan teh - sukabumiheadline.com

Kultur

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Minggu, 14 Des 2025 - 00:53 WIB

Elang Jawa - Kemenhut RI

Nasional

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Sabtu, 13 Des 2025 - 19:24 WIB