Akun Twitter Kenakan Atribut Pertamina Hina Islam, Pemuda Muhammadiyah Bereaksi

- Redaksi

Minggu, 20 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar akun @EtheimJ. l Istimewa

Tangkapan layar akun @EtheimJ. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l Akun Twitter @EthiemJ kini dieaktif setelah diserang warganet karena membuat status yang dianggap menyerang agama Islam. Untuk itu, Pemuda Muhammadiyah meminta polisi bergerak cepat untuk menelusurinya.

Diberitakan kompas.com, Ketua Hukum dan HAM Pimpinan Pemuda Muhammadiyah, Razikin, menyoroti adanya cicitan pengguna Twitter dengan akun @EtheimJ yang menjurus pada penghinaan terhadap agama Islam.

Ia menilai cicitan akun tersebut bernada provokatif dan diduga sengaja memancing kekacauan karena pemilik akun tersebut memakai atribut Pertamina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Razikin, kejadian-kejadian seperti ini sudah sering terjadi. Terkadang, sambungnya, bukan dimaksudkan untuk betul-betul menghina agama tertentu, akan tetapi dimaksudkan untuk tujuan politik karena agama merupakan sesuatu yang sensitif dan cepat memicu kemarahan banyak orang.

Baca Juga :  Khallid Shabazz, Tokoh Muslim Pertama di AS Raih Pangkat Kolonel

Ditambahkan Razikin, setelah pihaknya pelajari secara detail cicitan akun @Ethiem, diperoleh kesimpulan ada unsur penghinaan terhadap agama Islam, maka Pemuda Muhammadiyah minta Polisi segera menelusuri akun @Ethiem dan segera menangkap pelakunya. Ia juga mendorong pihak Pertamina segera melaporkan akun tersebut sebagai pihak yang secara langsung dirugikan.

Razikin mengatakan, pemilik akun @Ethiem mencicit konsep surga dan nerakanya sesuai ajaran orang cabul pedofilia arab jaman pertengahan. Yaitu yang dipuja dan dijadikan tauladan oleh umat sampah penyembah khayalan yang kataya mayoritas di Indonesia dan juga tertolol di dunia.

Baca Juga :  Ditolak internal, Muhammadiyah tetap dirikan dua perusahaan kelola tambang

“Kami mencium ada yang menggerakkan untuk mengetes reaksi ummat Islam, ya semacam test the water,” tutup Razikin.

Sementara, diberitakan republika.co.id, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman membantah tuduhan warganet jika karyawannya dianggap menghina agama Islam.

Akun Twitter @Etheim yang membuat status tidak pantas hingga membuat banyak warganet marah lantaran fotonya sedang memakai helm bertuliskan ‘Pertamina’, menurutnya, sama sekali tidak benar.

Ia mengaku jika pihaknya sudah melakukan penelusuran terhadap pemilik akun @EtheimJ. Pertamina juga sudah mendapatkan data identitas pemilik akun dan tempat pekerjaannya.

“Dan kami tegaskan bahwa yang bersangkutan bukan pegawai Pertamina,” ucap Fajriyah kepada, Sabtu (19/2/2022).

Berita Terkait

Terbitkan SE, Dedi Mulyadi larang guru terapkan hukuman fisik
10 anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri, ada Listyo Sigit Prabowo
Pemuda Baduy Dalam korban begal di Jakarta, madu, HP dan uang dirampok
Sumber air AQUA: Ini pernyataan terbaru Badan Perlindungan Konsumen Nasional
Jenderal polisi asal Sukabumi ini resmi tinggalkan Polda Metro Jaya
Loyalis Jokowi, Hasan Nasbi ke Menkeu Purbaya: Nggak ada orang tiba-tiba hebat
Segini ONH dan jatah kuota haji 2026 Jawa Barat, Sukabumi berapa?
Dedi Mulyadi tak habis pikir kenapa AQUA harus setor duit ke PDAM dan PJT II

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 04:29 WIB

Terbitkan SE, Dedi Mulyadi larang guru terapkan hukuman fisik

Sabtu, 8 November 2025 - 04:22 WIB

10 anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri, ada Listyo Sigit Prabowo

Rabu, 5 November 2025 - 13:28 WIB

Pemuda Baduy Dalam korban begal di Jakarta, madu, HP dan uang dirampok

Selasa, 4 November 2025 - 11:00 WIB

Sumber air AQUA: Ini pernyataan terbaru Badan Perlindungan Konsumen Nasional

Minggu, 2 November 2025 - 01:50 WIB

Jenderal polisi asal Sukabumi ini resmi tinggalkan Polda Metro Jaya

Berita Terbaru

Dedi Mulyadi mengunjungi siswa di barak militer - Istimewa

Jawa Barat

Terbitkan SE, Dedi Mulyadi larang guru terapkan hukuman fisik

Minggu, 9 Nov 2025 - 04:29 WIB

Ilustrasi tersangka pelaku kriminal - sukabumiheadline.com

Sukabumi

Usia mau setengah abad, 3 pria Sukabumi masih bisnis haram

Sabtu, 8 Nov 2025 - 19:15 WIB