Dana Aspirasi Bengkak dan Perda Minimarket, Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi Digeruduk

- Redaksi

Selasa, 15 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi massa di Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Aksi massa di Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Ratusan massa terdiri dari perwakilan Gerakan Mahasiswa Petani Indonesia BPC Sukabumi Raya dan Diaga Muda Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di halaman Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Selasa (15/3/2022).

Diawali aksi ratusan massa berkumpul di depan Gedung DPRD, selanjutnya perwakilan dari massa melakukan unjuk rasa dan audiensi di Aula Ruang Badan Musyawarah (Bamus) yang dihadiri sejumlah pimpinan DPRD.

Tantan Sutandi, Ketua Diaga Muda Indonesia Kabupaten dan Kota Sukabumi mengungkapkan kedatangannya ke gedung dewan bertujuan menyampaikan aspirasi terkait beberapa persoalan yang menurutnya merugikan masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita menangih janji yang telah disampaikan sebelumnya untuk segera dibentuknya Pansus Reforma Agraria. Pembentukan pansus tersebut merupakan janji dari Ketua Komisi 1 sebelumnya,” ujar Tantan kepada sukabumiheadline.com, seusai melakukan audiensi.

Baca Juga :  Akhir Pekan, Ke Cidolog Sukabumi Menyambangi Nyi Caweni

“Selain itu, kita juga menuntut Perda Perubahan nomor 7 tahun 2014 tentang Penataan Pasar Tradisional dan Modern dengan pusat pertokoan modern ataupun supermarket,” sambungnya.

Menurutnya, adanya perubahan perda tersebut sangat merugikan masyarakat terutama soal jarak pasar tradisional ataupun pasar semi modern dengan pusat perbelanjaan sangat dekat dan mepet.

“Seperti di Palabuhanratu, jarak pusat perbelanjaan dengan pasar modern sangat dekat kalau tidak salah 150 meter, Cibadak 700 meter, kalau dulu sebelum perubahan jaraknya sama 1,5 KM,” jelasnya.

Baca Juga :  Truk tak kuat nanjak di jalan rusak Nyalindung Sukabumi, warga: Ganti bupati sama aja

Tidak hanya itu, lanjut Tantan, pihaknya juga menuntut kepada para dewan untuk lebih bijak dalam menentukan dana aspirasinya seperti yang saat ini terjadi, yakni pembengkakan anggaran.

“Kita tidak menghalangi mereka juga kalau memang angkanya sesuai undang-undang. Jika besaran aspirasi mereka misal Rp1,2 miliar Rupiah, ya harusnya segitu. Saya melihat saat ini terjadi pembengkakan dana aspirasi sampai 120 miliar Rupiah, jadi kita mempertanyakan untuk apa sisanya, itu yang kita sampaikan,” bebernya.

“Kami tidak meminta mereka untuk menjawab apa yang kami sampaikan karena mereka juga tidak lengkap, pimpinan dewan tidak ada, kami hanya menyampaikan tuntutan, kami akan menunggu jawaban mereka, setelah mereka nanti berembug. Jika nanti hasilnya tidak sesuai yang kami harapkan kami akan datang kembali dengan jumlah masa yang lebih besar,” tandasnya.

Berita Terkait

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya
Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya
Ngeri, Jalan Kabupaten Sukabumi penghubung tiga kecamatan hancur
Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:31 WIB

Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan

Selasa, 29 Juli 2025 - 23:27 WIB

Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Selasa, 29 Juli 2025 - 04:39 WIB

Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya

Senin, 28 Juli 2025 - 18:56 WIB

Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya

Berita Terbaru

Situs megalitikum Gunung Padang, Kabupaten Cianjur. l Istimewa

Jawa Barat

Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini

Sabtu, 2 Agu 2025 - 10:00 WIB

Prabowo Subianto - Istimewa

Politik

Golkar: Prabowo ingin Pilkada dipilih DPRD

Sabtu, 2 Agu 2025 - 04:38 WIB

Vivo T4R resmi meluncur, spesifikasi wow harga terjangkau - Vivo

Gadget

Vivo T4R resmi meluncur, spesifikasi wow harga terjangkau

Sabtu, 2 Agu 2025 - 02:14 WIB