Anggaran Gorden Rumah Dinas DPR Dibatalkan, Gantinya Pergi ke Turki Cuma Untuk Ini

- Redaksi

Kamis, 19 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung DPR RI. l Fery Heryadi

Gedung DPR RI. l Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Proyek pengadaan gorden, vitrase dan kerai untuk rumah dinas anggota DPR di Kalibata dan Ulujami, Jakarta, senilai Rp43,5 miliar dibatalkan setelah mendapatkan banyak kritikan.

Namun, setelah proyek tersebut dibatalkan, anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Turki.

Hal itu dibenarkan Ketua BURT DPR Agung Budi Santoso. Dia menjelaskan bahwa anggaran untuk kunker ke Turki ini sudah diajukan sejak dua tahun lalu, namun terhenti akibat pandemi Covid-19 sehingga baru terealisasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kunjungan kunker ke Turki ini sudah pernah diajukan sejak 2 tahun yang lalu, tapi karena ada pandemi maka baru bisa disetujui tahun 2022, yang dibahas pada 2021,” kata Agung, Rabu (18/5/2022).

Baca Juga :  Ini 6 Partai Pendukung Perpanjangan Masa Jabatan Kades Jadi 9 Tahun

Tujuan Kunker ke Turki

Menurut Agung, setiap alat kelengkapan dewan (AKD) maupun komisi yang ada di DPR, memiliki alokasi anggaran untuk kunker ke luar negeri. Tentu terkait dengan tugas dan kerja AKD di DPR, termasuk BURT DPR.

“BURT ke Turki, agendanya bertemu dengan parlemen dan bagian Pemerintah Turki serta dengan KBRI di Turki,” terangnya.

Ditambahkan politikus Partai Demokrat itu, agenda kunker ke Turki untuk mencari tahu secara langsung dari Parlemen Turki, bagaimana posisi anggota parlemen di Turki dalam kaitan dengan protokoler anggota parlemen.

Baca Juga :  5 Alasan Masa Jabatan Kades 9 Tahun Harus Ditolak

“Fasilitas apa yang diterima oleh anggota Parlemen Turki dan berapa anggaran yang digunakan oleh Parlemen Turki,” ungkap Agung.

Adapun pimpinan dan anggota BURT DPR yang berangkat ke Turki di antaranya, Achmad Dimyati Natakusumah (Wakil Ketua/PKS), Agung Budi Santoso (Ketua/Demokrat), Johan Budi SP (Wakil Ketua/PDIP), Novita Wijayanti (Wakil Ketua/Gerindra).

Selanjutnya, Abdul Bakri Haji (Wakil Ketua/PAN), Paramitha Widya Kusuma (PDIP), Idah Syahidah Rusli Habibie (Golkar), Eva Yuliana Djatmiko (Nasdem), Irma Suryani (Nasdem), Nur Muhammad Dipo Nusantara (PKB), Lasmi Indaryani (Demokrat), Hamid Noor Yasin (PKS), dan Elly Rachmat Yasin (PPP).

Berita Terkait

Mengungkap isu Marwan Hamami dipecat dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi
Sukabumi Leucir: Ini 13 Program Unggulan Asep Japar-Andreas, ada Jalan Kabupaten mulus
Sosiolog UI ajak hukum partai politik yang berkhianat, bisu dan tuli terhadap suara rakyat
Didirikan Anies Baswedan, ini susunan pengurus Ormas Gerakan Rakyat
Profil, agama dan biodata Andreas, pengusaha jadi Wakil Bupati Sukabumi
Temuan tulang belulang manusia gegerkan warga Pabuaran Sukabumi, begini wujudnya
MK tolak gugatan Iyos-Zainul, Asep Japar-Andreas sah Cabup/Cawabup Sukabumi terpilih
PHPU Bupati Sukabumi, di MK Iyos-Zainul ungkit dugaan penggelembungan suara 469 TPS

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 17:19 WIB

Mengungkap isu Marwan Hamami dipecat dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi

Jumat, 18 April 2025 - 22:40 WIB

Sukabumi Leucir: Ini 13 Program Unggulan Asep Japar-Andreas, ada Jalan Kabupaten mulus

Sabtu, 29 Maret 2025 - 13:00 WIB

Sosiolog UI ajak hukum partai politik yang berkhianat, bisu dan tuli terhadap suara rakyat

Jumat, 28 Februari 2025 - 18:42 WIB

Didirikan Anies Baswedan, ini susunan pengurus Ormas Gerakan Rakyat

Sabtu, 22 Februari 2025 - 00:55 WIB

Profil, agama dan biodata Andreas, pengusaha jadi Wakil Bupati Sukabumi

Berita Terbaru