Aksi Mogok Sopir Angkot 07 Cisaat-Cibadak Sukabumi, Penumpang Terbengkalai

- Redaksi

Rabu, 21 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para penumpang menunggu angkutan umum untuk menuju ke arah Cisaat. | Andika Putra

Para penumpang menunggu angkutan umum untuk menuju ke arah Cisaat. | Andika Putra

SUKABUMIHEADLINE.com l CIBADAK – Ratusan sopir angkot 07 jurusan Cisaat-Cibadak Sukabumi melakukan aksi mogok narik, Rabu, 21 Juli 2021.

Para sopir angkot tersebut memprotes kenaikan harga BBM jenis premium sebesar Rp400, dari sebelumnya Rp6.800 per liter menjadi Rp7.200 per liter.

Salah seorang sopir angkot, Deni (41 tahun) mengatakan, kenaikan tersebut dianggap tak seberapa namun membawa dampak buat para sopir angkot. Pasalnya, tarif penumpang tak ikut naik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sangat menyesalkan karena harga BBM Premium naik tanpa pemberitahuan, dadakan. Kalau harga BBM naik, kita ingin tarif penumpang juga naik,” kata Deni kepada sukabumiheadline.com, Rabu siang.

Baca Juga :  Ricuh Turnamen di Simpenan Sukabumi, Lapang Sepak Bola Jadi Tempat Adu Jotos

Masih kata Deni, aksi mogok ini tak ada kaitannya dengan perpanjangan PPKM Darurat. Ia dan para sopir angkot lainnya hanya ingin harga normal, harga BBM beriringan dengan tarif penumpang.

“Tarif nya pengen jadi Rp7-8 ribu perjalanan dari Cibadak-Cisaat. Sekarang masih RP6 ribu kadang suka ada penumpang yang hanya membayar Rp5 ribu dari Cibadak ke Cisaat.”

Baca Juga :  5 Kronologis Pembunuhan Wanita Cibadak Sukabumi

Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan. “Dari pihak sopir angkot sudah ada yang mewakili untuk koordinasi dengan dishub dan pemerintah, dan pihak Dishub akan menyampaikan aspirasi sopir ke pusat. Mogok hari ini saja, besok kembali normal.”

Tini (25tahun) selaku pemakai jasa angkutan umum sangat dirugikan. Ia tak tahu bahwa ada aksi mogok sopir angkot. Alhasil ia terpaksa terlambat berangkat kerja.

“Sangat dirugikan. Biasa naik angkot ke Cisaat sekarang harus nunggu colt bogoran atau bus, itupun tidak sampai Cisaat karena colt bogoran dan bus masuk ke arah jalur,” kata Tini dengan wajah kesal.

Berita Terkait

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!
Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi
Pemdes, Babinsa hingga Kapolsek bantu tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 04:52 WIB

4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin

Kamis, 11 September 2025 - 23:14 WIB

Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi

Kamis, 11 September 2025 - 00:49 WIB

KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terbaru

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Khazanah

Mengintip interior dan mengenal sejarah PLTA Ubrug Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 00:17 WIB