21.9 C
Sukabumi
Senin, Mei 6, 2024

Thrust Defender 125, Motor Matic Maxi Bikin Yamaha XMAX Ketar-ketir, Cek Harganya

sukabumiheadline.com l Thrust Defender 125, diprediksi bakal...

Ternyata Ini Penyebab Ledakan Tabung CNG di Cibadak Sukabumi, Kepsek SD Korban Tewas

sukabumiheadline.com l Peristiwa pilu meledaknya tabung gas...

Smartphone dengan Peforma Mewah, Spesifikasi Xiaomi 13T Dilengkapi Kamera Leica

sukabumiheadline.com - Xiaomi selalu menjadi incaran bagi...

Sebut Ketum PKB Absolut, Yenny Wahid: Gus Dur Dipecat Cak Imin

PolitikSebut Ketum PKB Absolut, Yenny Wahid: Gus Dur Dipecat Cak Imin

SUKABUMIHEADLINE.com l Perseteruan keluarga KH. Abdurrahman Wahid, melalui Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin terus berlanjut.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, Yenny Wahid sempat menyebut Cak Imin merebut PKB dari Gus Dur.

Namun, pihak Cak Imin sendiri terkesan tidak mau ambil pusing dengan pernyataan pernyataan Yenny Wahid melalui media atau cuitan di akun Twitter-nya.

“Biar saja. Dia (Yenny Wahid) bukan PKB lagi,” ujar Cak Imin, pada Kamis (23/6/2022) lalu. Seperti dikutip dari kompas.com.

Sementara, terkait pernyataan pernyataanya, Yenny Wahid mengaku ingin meluruskan sejarah terkait PKB. Menurutnya, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid dikeluarkan oleh Cak Imin melalui Muktamar Ancol.

“Saya hanya ingin meluruskan sejarah di mana seolah-olah Gus Dur itu masih berada di PKB. Banyak masyarakat yang tidak memahami bahwa Gus Dur, lewat Muktamar Ancol, Gus Dur sebagai pendiri PKB telah dikeluarkan dari PKB,” kata Yenny Wahid, Senin (27/6/2022), dilansir detik.com.

Karenanya, Yenny menekankan, perlu adanya pembelajaran politik bagi masyarakat karena saat ini, sejarah 18 tahun dikeluarkannya Gus Dur dari PKB seakan tidak ada.

“Ini kan sejarah ini harus dikemukakan lagi di publik. Gunanya apa? Gunanya untuk melakukan pendidikan politik agar dalam politik itu para politikus mengedepankan etika moral. Ada etika dan ada moral, kalau terhadap pendiri partai saja diperlakukan seperti itu, tentu kita khawatir bagaimana nanti akan memperlakukan rakyat,” ujar Yenny.

Yenny Wahid menyebut, bukan hanya Gus Dur. Teman dekat Gus Dur pun dibikin keluar dari PKB.

“PKB sendiri memang saat ini dikelola dengan sangat berdasarkan paranoid, jadi banyak sekali tokoh senior PKB, nggak usah bicara soal saya, tokoh-tokoh senior PKB yang dulu mengiringi Gus Dur, bahkan menjadi teman-teman Cak Imin sendiri, bahkan dikeluarkan dari partai, bukan cuman saya,” ucap Yenny.

Yenny menilai Cak Imin ‘mengunci PKB dari dalam’ bagi tokoh senior PKB yang dekat dengan Gus Dur.

“Ibaratnya PKB digembok dari dalam, semua kader senior nggak masuk, semua. Tokoh-tokoh semua, Pak Mahfud Md, Pak Ali Masykur, itu banyak sekali tokoh yang bahkan sebagian hijrah ke partai lain. Itu sudah 18 tahun, memimpin partai, jadi ya kekuasaannya sangat absolut, jadi ini memang bukan sesuatu yang sehat lagi,” kata Yenny.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer