Cerita Basur dan Keluarga Huni Gubuk Reyot di Nagrak Sukabumi

- Redaksi

Senin, 26 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi rumah Basur | Angga Andriansyah

Kondisi rumah Basur | Angga Andriansyah

sukabumiheadline.com l NAGRAK – Satu keluarga dengan empat jiwa tinggal di rumah tak layak huni. Bahkan, lebih mirip gubuk bilik bambu dan kondisinya sangat memprihatinkan. Rumah terlihat kumuh dan condong ke salah satu sisi.

Basur (43 tahun), sebagai kepala keluarga dan anak istrinya, tinggal di Jalan Cirendeu, Kampung Bojongkawung RT 01/08, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Basur mengatakan, rumah yang mereka tinggali bersama istri dan dua anaknya merupakan pemberian dari saudara kandungnya, dan sudah menjadi hak milik Basur karena di berikan seutuhnya.

Tempat tinggal Basur dan keluarganya ini jauh dari kata layak, rangka atap terbuat dari kayu dan sudah lapuk, sementara dinding bilik bambu serta alas rumah dari bambu anyam yang sama lapuknya.

Baca Juga :  Resign Kerja, Laba Usaha Wanita Sukabumi Ini Lebih Besar dari Gaji

“Tidur alakadarnya terus kalau hujan rumah ini banyak yang bocor sering kehujanan juga apalagi kalau lagi hujan angin perasaan saya suka cemas takut rumahnya roboh,” kata Basur kepada sukabumiheadline.com, Senin, 26 Juli 2021.

Untuk menghidupi anak istrinya, Basur sehari-hari sebagai buruh harian lepas dengan upah Rp50.000 per hari. Namun, jika sedang tak ada pekerjaan, ia menjadi buruh petani penggarap.

Berita Terkait

Dibayar segini, ibu muda di Sukabumi kurir narkoba di alat kelamin terancam 20 tahun
Ibu muda di Sukabumi simpan narkoba dibungkus kondom di alat kelamin saat besuk ke lapas
Gegara bisikan gaib dan lihat keris, pria asal Cicurug Sukabumi lompat ke Jembatan Cikereteg
Soal TPI Palangpang, DPRD Kabupaten Sukabumi kritik kinerja DKP
Adam, pria asal Cicurug Sukabumi diduga lompat ke jurang Jembatan Cikereteg Bogor
Wisatawan Pantai Minajaya Sukabumi protes HTM Rp12.000/orang, benarkah sesuai Perda No. 15/2023?
Habis BBM, remaja 16 tahun asal Kebonpedes Sukabumi curi dua motor sehari di Yogyakarta
Biayai LSM tapi nihil, ortu ingin kasus Siti Ulfah TKW asal Sukabumi jadi pembelajaran

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 01:57 WIB

Dibayar segini, ibu muda di Sukabumi kurir narkoba di alat kelamin terancam 20 tahun

Minggu, 6 April 2025 - 00:53 WIB

Ibu muda di Sukabumi simpan narkoba dibungkus kondom di alat kelamin saat besuk ke lapas

Sabtu, 5 April 2025 - 21:06 WIB

Gegara bisikan gaib dan lihat keris, pria asal Cicurug Sukabumi lompat ke Jembatan Cikereteg

Sabtu, 5 April 2025 - 12:00 WIB

Soal TPI Palangpang, DPRD Kabupaten Sukabumi kritik kinerja DKP

Sabtu, 5 April 2025 - 07:44 WIB

Adam, pria asal Cicurug Sukabumi diduga lompat ke jurang Jembatan Cikereteg Bogor

Berita Terbaru