Curhat Lisna, Jualan Nasgor Kambing di Cicurug Sukabumi Pendapatan Anjlok

- Redaksi

Rabu, 28 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lisna Kurnawati dan nasgor kambing. | Foto: Istimewa

Lisna Kurnawati dan nasgor kambing. | Foto: Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Lisna Kurnawati, seorang wanita muda berusia 23 tahun. Ia memilih berjualan Kambing Cah Semarang.

Warga Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ini berjualan di desa yang sama dengan suaminya, Deri Arianto (29 tahun).

Kekhasan nasi goreng kambing yang dijual Lisna, ini menawarkan rasa berbeda dari nasi goreng kaki lima lain nya. Sehingga sebelum pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), diakui Lisna omsetnya bisa mencapai Rp 2 – 2,5 juta per hari.

Namun, pendapatan di atas dua juta Rupiah yang sudah berjalan hampir dua tahun itu tetiba anjlok setelah penerapan PPKM Darurat dan diperpanjang hingga 2 Agustus 2021 nanti. Diakui Lisna, omsetnya anjlok hingga 40-50% atau sekira Rp1-1,3 juta saja.

Baca Juga :  Komunitas JAS Parungkuda Sukabumi, Tempatnya para Konten Kreator Berkumpul

Kini Lisna mengaku lebih banyak melayani penjualan take away. “Sangat terdampak untuk kami semenjak diterapkannya aturan PPKM itu, pelanggan pun berkurang. Ya mau gimana lagi, kalau kita gak nurut aturan takutnya kena denda.“

Lisna dan suaminya berharap PPKM bisa lebih dilonggarkan lagi. “Ya berharap PPKM dilonggarin lagi, dan semoga pandemi ini cepat berakhir agar jualan kami bisa ramai lagi seperti biasa,“ kata Deri.

Berita Terkait

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya
Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:31 WIB

Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan

Berita Terbaru

Bendera Partai Gerindra. l Istimewa

Politik

Susunan Pengurus DPP Gerindra Periode 2025-2030

Minggu, 3 Agu 2025 - 19:21 WIB