Baru Dua Tahun Dibangun Jembatan Ambruk, Warga Bantargadung Sukabumi Tunggu Perhatian Pemerintah

- Redaksi

Sabtu, 24 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jembatan penyeberangan ambruk diterjang luapan Sungai Cigadung. l Istimewa

Jembatan penyeberangan ambruk diterjang luapan Sungai Cigadung. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l BANTARGADUNG – Warga Kubang RT 005/002, Desa/Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merasa was-was. Pasalnya jembatan penyeberangan yang baru dua tahun dibangun ambruk dihantam luapan air Sungai Cigadung.

Ambruknya jembatan terjadi pada Jumat (23/9/2022) sore pukul 15.00 WIB, setelah diterjang aliran Sungai Cigadung yang meluap setelah diguyur hujan deras.

Warga merasa was-was karena kondisi jembatan sudah sulit dan rawan jika dilintasi, di mana pada bagian pondasi penopang jembatan sudah ambruk, sehingga jembatan penghubung Kedusunan I Cimanggala dengan Kedusunan II Bantargadung tersebut, menjadi rawan ambruk seluruhnya.

Menurut salah seorang warga, Eko Wahyu Hidayat, warga Kampung Pameungpeuk RT 004/002, jembatan tersebut dibangun pada dua tahun lalu, atau 2020 oleh relawan.

“Sebelumnya gak ada dari pemerintah, jembatan tersebut dibangun oleh relawan dua tahun lalu,” jelas Eko kepada sukabumiheadline.com, Sabtu (24/9/2022) dinihari.

Baca Juga :  Lama Jadi Rumor, Akhirnya Kadinsos Kabupaten Sukabumi Jadi Tersangka SPK Fiktif

Akibat ambruknya jembatan tersebut, tambah Eko, warga kini harus memutar jalan sejauh dua kilometer untuk mencapai Kampung Bantargadung Girang RT 004/003 dan kemping lainnya.

“Ya jembatan cukup vital bagi warga. Walaupun ada jalan alternatif, tapi jaraknya jauh, sekira dua kilometer. Jadi harus memutar,” tambah Eko.

Eko berharap pemerintah segera memberikan perhatian dan melakukan perbaikan jembatan tersebut agar aktivitas warga tidak terganggu.

“Harapan warga, pemerintah segera memperbaiki jembatan itu karena sangat vital bagi warga dalam melakukan aktivitas. Apalagi di masa sulit seperti ini. Kami sangat membutuhkan jembatan tersebut,” pungkas Eko.

Berita Terkait

Terungkap, korban tewas di Pantai Karanghawu Sukabumi bernama Nazari Nasrullah
Sabtu Desember kelabu, turis tewas terseret ombak Pantai Karanghawu Sukabumi
Proyek Jaling di Ciambar Sukabumi, belum dipakai aspal bisa dikelupas jari
Segini jumlah PNS Pemkab Sukabumi berdasarkan tingkat pendidikan dan golongan
Profil dan kekayaan AKBP Ardian Satrio Utomo, Kapolres Sukabumi Kota baru ganti Rita Suwandi
Mulai hari ini Polres Sukabumi Operasi Lilin Lodaya 2025
DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda
Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 16:26 WIB

Terungkap, korban tewas di Pantai Karanghawu Sukabumi bernama Nazari Nasrullah

Sabtu, 27 Desember 2025 - 21:26 WIB

Sabtu Desember kelabu, turis tewas terseret ombak Pantai Karanghawu Sukabumi

Kamis, 25 Desember 2025 - 19:52 WIB

Proyek Jaling di Ciambar Sukabumi, belum dipakai aspal bisa dikelupas jari

Rabu, 24 Desember 2025 - 20:28 WIB

Segini jumlah PNS Pemkab Sukabumi berdasarkan tingkat pendidikan dan golongan

Minggu, 21 Desember 2025 - 03:02 WIB

Profil dan kekayaan AKBP Ardian Satrio Utomo, Kapolres Sukabumi Kota baru ganti Rita Suwandi

Berita Terbaru