Tebing Longsor, 5 Rumah Warga Angkrong Sukabumi Terancam Ambruk ke Jurang

- Redaksi

Kamis, 6 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanah longsor di Sundawenang, Parungkuda. l Agus Salim

Tanah longsor di Sundawenang, Parungkuda. l Agus Salim

SUKABUMIHEADLINE.com l PARUNGKUDA – Hujan yang mengguyur dengan deras di wilayah Utara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis (6/10/2022) mengakibatkan tebing setinggi sekira 20 meter ambruk.

Informasi diperoleh, bencana berupa tanah longsor tersebut terjadi di Kampung Angkrong RT 43/18, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Akibat bencana tebing longsor tersebut, sedikitnya lima rumah dan kontrakan mengalami ambruk di bagian belakang. Pantauan di lokasi, pagar bagian belakang rumah-rumah tersebut ambruk ke jurang sedalam sekira 25 meter.

Salah seorang korban terdampak, Agus Salim, selain benteng rumahnya mengalami ambruk di sebagian teras belakang rumahnya, sebagian teras lainnya juga mengalami retak-retak.

“Kejadiannya barusan, sekira pukul 17.00 WIB, waktu turun hujan,” kata Agus Salim kepada sukabumiheadline.com.

IMG 20221006 172602
Tanah longsor di Sundawenang, Parungkuda. l Agus Salim

Selain rumah warga dan kontrakan, warung dan bengkel juga tersebut terancam ambruk seluruhnya.

Baca Juga :  Agar Libur Lebaran ke Sukabumi Lancar, Catat Rekayasa Lalu Lintasnya

“Iya, kami khawatir kalau hujan turun lagi, bisa ambruk semua. Saya berharap segera ada penanganan dari pihak pemerintah,” kata Agus.

Sementara, Kepala Desa Sundawenang, Wahid Syamsurizal menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Ketua RT dan RW setempat dan meminta kepada warga terdampak untuk mengamankan diri sementara ke tempat yang lebih aman.

“Sudah diminta mengamankan diri. Kalau kerugian sementara masih dalam pendataan,” singkat Wahid.

Berita Terkait

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa
Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi
Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi
Terbukti! Ini alasan 10 perawat dan ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi positif narkoba
Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 22:31 WIB

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:16 WIB

KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:07 WIB

Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi

Berita Terbaru

Wakil Ketua Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak - Instagram

Khazanah

Dahnil: non-Muslim boleh menjadi Petugas Haji Embarkasi

Selasa, 26 Agu 2025 - 20:23 WIB

Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi - Facebook

Jawa Barat

Serikat Pekerja tuntut makzulkan Dedi Mulyadi ke DPRD Jawa Barat

Selasa, 26 Agu 2025 - 15:38 WIB