Ikan Berserakan di Pantai Citepus Palabuhanratu Sukabumi, Fenomena Apa?

- Redaksi

Sabtu, 29 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ika. Berserakan di Pantai Citepus. l Istimewa

Ika. Berserakan di Pantai Citepus. l Istimewa

SUKABUMIHEDLINE.com l PALABUHANRATU – Warga sekitar pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi dihebohkan dengan penampakan ikan berserakan dipinggir pantai, Jumat (28/10/2022) malam.

Adanya fenomena tersebut langsung tersebar baik di aplikasi perpesanan dan media sosial, di mana ribuan ikan kecil tesebut terdampar di pantai, kemudian salah seorang warga berinisiatif membuat dokumentasi video dengan narasi bahwa ikan ikan berukuran kecil berserakan di Pantai Citepus.

Dalam sekejap, video berdurasi sekitar 30 detik itu viral tersebar di jagad maya, terlihat warga disibukkan mengambil ikan yang berserakan di pantai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan terdengar dalam rekaman video, suara pria yang menyebutkan fenomena ikan hidup berserakan terjadi di Citepus.

“Fenomena lauk ngampar, lauk ngampar, fenomena di Citepus, lauk ngampar lauk ngampar, lauk ngampar tuh, fenomena lauk ngampar,” ujar pria dalam video tersebut sambil memperlihatkan seorang perempuan sedang memungut ikan ikan kecil yang berserakan.

Baca Juga :  Soal tambak udang ditolak warga, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Kita gak bisa tolak investasi

Adanya peristiwa tersebut dibenarkan Ujang Dian Herdiana (47) salah seorang pedagang makanan ringan di sekitar Pantai RTH Citepus, menyebut jika fenomena ikan terdampar di pantai, tidak berlangsung lama terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, saat terjadi gelombang pasang air laut.

Menurutnya, dimungkinkan ikan ikan yang sedang berkumpul di laut pinggir Pantai Citepus tersebut (mangkat – dalam bahasa nelayan) terdampar saat terbawa ombak besar.

“Tadi malam, terjadi gelombang tinggi tiba-tiba warga pedagang dan pengunjung yang sedang nongkrong kaget setelah ombak besar itu ikan ukuran kecil terdampar di sekitar pantai berloncatan,” ungkapnya kepada sukabumiheadline.com, Sabtu (29/10/2022).

Ditegaskan Ujang, kemunculan ikan yang berserakan di pantai tidak berlangsung lama, hanya saat ombak besar atau pasang diperkirakan terjadi sekitar 15- 20 menit.

Baca Juga :  Refreshing ke Bukit Panenjoan Cibadak Sukabumi Melalui Jembatan Kenangan

“Jadi malam itu kejadiannya cepat, begitu melihat ikan ikan kecil itu jenis ikan Tembang, saya tukang parkir berbondong-bondong mungutin ikan-ikan yang berserakan itu, saya dapat kurang lebih lima kilogram lah, satu plastik besar,” jelasnya.

“Saya sampai balik dulu ke warung ngambil jala, alat untuk menangkap ikan impun itu. Pas balik lagi ikan sudah hampir habis soalnya yang munguti banyak,” imbuhnya.

Ikan ikan kecil terdampar ke pantai akibat terseret ombak besar, kata Ujang lagi, bukan hal yang aneh ataupun luar biasa, karena beberapa tahun sebelumnya juga pernah terjadi namun tidak ramai seperti kejadian Jumat malam lalu.

“Ini mah kejadian biasa, dulu pernah juga kejadian seperti ini hanya sedikit ikannya dan gak ramai seperti tadi malam, sama pas terjadi gelombang pasang malam jelang dini hari dulu mah,” bebernya.

Berita Terkait

Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya
Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya
Ngeri, Jalan Kabupaten Sukabumi penghubung tiga kecamatan hancur
Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia
Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi
Sopir angkot di Sukabumi iuran perbaiki Jalan Kabupaten menuju tempat wisata rusak
Di depan Bupati Sukabumi, Dedi Mulyadi sampaikan ironi

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 23:27 WIB

Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Selasa, 29 Juli 2025 - 04:39 WIB

Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya

Senin, 28 Juli 2025 - 18:56 WIB

Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya

Senin, 28 Juli 2025 - 01:40 WIB

Ngeri, Jalan Kabupaten Sukabumi penghubung tiga kecamatan hancur

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:13 WIB

Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia

Berita Terbaru