86 Warga Cambridge Jadi Mualaf

- Redaksi

Selasa, 8 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jamaah Masjid Cambridge. l Istimewa

Jamaah Masjid Cambridge. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Dalam kurun Januari hingga akhir Oktober 2022, sebanyak 86 orang dilaporkan menjadi mualaf atau memeluk agama Islam. Puluhan mualaf tersebut mengucapkan syahadat di Masjid Cambridge, Inggris.

Dikutip dari About Islam, Selasa (8/11/2022), 86 orang mengucap syahadat di Masjid Cambridge dinilai sebagai keberkahan besar dari Allah. Laporan tersebut tercatat sejak awal Januari 2022 hingga akhir Oktober 2022.

Alhamdulillah, dalam sepuluh bulan terakhir, 86 orang telah memeluk Islam di sini di #CambridgeCentralMosque,” ​​cuit pengurus Masjid Cambridge di Twitter resminya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dua bulan lagi sebelum tahun berakhir, pengelola Masjid Cambridge memohon doa agar orang yang masuk Islam dapat mencapai 100 orang hingga akhir tahun nanti.

Baca Juga :  Menelisik Asal-usul Masjid di Atas Bukit Gegerbitung Sukabumi

Sementara, dalam situs webnya, para pemimpin masjid bekerja sama dengan organisasi saudaranya Cambridge Crescent untuk mendukung siapa saja yang tertarik pada Islam atau telah mengucapkan syahadat.

Juga di About Islam, banyak orang yang mengucapkan syahadat terakhir melalui layanan interaktif situs web ini. Dalam upaya untuk membantu orang mencari jawaban, layanan AboutIslam Live Chat sejak 2020 untuk memberikan jawaban tentang Islam dari sumber yang kredibel.

Dalam empat bulan pertama pada 2021, sebanyak 18 orang mengucapkan syahadat melalui program tersebut. Laporan A Pew Research Center tahun 2017 mengatakan Islam adalah agama dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Juga :  Kisah inspiratif Debbie Rogers, mualaf cantik yang Islamkan 30 orang non-Muslim lainnya

Di sisi lain, masjid hijau pertama di Inggris dibuka untuk pertama kalinya di Cambridge untuk jamaah pada April 2019. Masjid ini dirancang untuk diterangi secara alami sepanjang hari dan berventilasi alami, bahkan pada hunian puncak, sambil menggunakan kombinasi teknologi hijau, termasuk pemanenan air hujan, pompa panas sumber udara, dan fotovoltaik untuk meminimalkan jejak karbonnya.

Masjid yang dapat menampung sebanyak 1.000 jamaah itu adalah masjid pertama yang dibangun khusus di Cambridge dan didedikasikan untuk kesejahteraan spiritual dan sosial dari sekitar enam ribu Muslim di kota itu. Pada November 2019, masjid ini memenangkan penghargaan nasional untuk desain dan kontribusinya kepada masyarakat.

Berita Terkait

700 lebih perusahaan bangkrut, 800 antre! PHK massal di AS
Arab Saudi dan UEA butuh 1,5 juta lebih pekerja bidang AI
Mohammed Taufiq Johari: Dari Unisba Bandung jadi Menpora Malaysia, magang di Garut, istri WNI
Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan
Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya
Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka
Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati
Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 03:20 WIB

700 lebih perusahaan bangkrut, 800 antre! PHK massal di AS

Senin, 29 Desember 2025 - 01:43 WIB

Arab Saudi dan UEA butuh 1,5 juta lebih pekerja bidang AI

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:09 WIB

Mohammed Taufiq Johari: Dari Unisba Bandung jadi Menpora Malaysia, magang di Garut, istri WNI

Jumat, 26 Desember 2025 - 03:00 WIB

Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:11 WIB

Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya

Berita Terbaru

Internasional

700 lebih perusahaan bangkrut, 800 antre! PHK massal di AS

Rabu, 31 Des 2025 - 03:20 WIB