Banyak Bertebaran, Baliho Puan Maharani Dikoreksi Fadli Zon

- Redaksi

Selasa, 3 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Baliho bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani | kumparan.com

Baliho bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani | kumparan.com

SUKABUMIHEADLINES.com – Di tengah beragam respons dan pertanyaan publik terhadap maraknya baliho ketua DPR RI Puan Maharani di sejumlah daerah, politikus Partai Gerindra Fadli Zon justru mengoreksi pilihan kata yang ada di baliho tersebut.

Diketahui, baliho Puan yang dipasang di berbagai daerah itu bertulisan “Kepak Sayap Kebhinnekaan” dengan latar belakang merah khas PDIP dan juga memuat foto Puan berbalut kebaya merah yang sangat besar.

Fadli menjelaskan bahwa berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata yang benar adalah ‘kebinekaan’ bukan ‘kebhinnekaan’ sebagaimana yang tertulis di hampir semua pihak untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

“Mari gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar apalagi dalam bentuk baliho besar yang terpampang ke seantero negeri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang benar itu “kebinekaan” bukan “kebhinnekaan”. Tapi kelihatannya semua baliho sdh dipajang. Sekedar koreksi,” cuit Fadli di akunnya @fadlizon, Senin (2/8/2021).

Baca Juga :  Dana Jaminan Hari Tua Cair Usia 56, Ruhut Minta yang Tidak Setuju untuk Diam

Fadli juga menjelaskan bahwa kebinekaan itu memiliki makna keberagamaan atau berbeda-beda, namun yang ditonjolkan seharusnya bukan keberagaman atau perbedaannya, tapi persatuan dalam keragamannya.

“’Kebinekaan’ artinya keberagaman, berbedabeda. Harusnya bukan keberagaman (perbedaan) yang ditonjolkan, tapi persatuan dalam keberagaman itu. Unity in diversity, “Bhineka Tunggal Ika” dalam serat “Kakawin Sutasoma” karya Mpu Tantular. Jadi jangan kita kepakkan sayap perbedaan, tapi persatuan.” Ujar Fadli di akun twitter.

Berita Terkait

Susunan Pengurus DPP Gerindra Periode 2025-2030
Ketum dan Sekjen dijabat Megawati, ini struktur kepengurusan PDIP Periode 2025-2030
Golkar: Prabowo ingin Pilkada dipilih DPRD
Susunan pengurus DPP PKS 2025-2030, Al Muzammil Yusuf Presiden
Kader Partai Golkar Sukabumi tolak Plt Ketua DPD, kirim protes ke Bahlil Lahadalia
Berharap comeback ke DPR, kader PPP Sukabumi ingin partainya dipimpin Jokowi
Kader Golkar Kabupaten Sukabumi bicara kriteria dan nama suksesor Marwan Hamami
Bupati Sukabumi kembali kena boikot DPRD, Dewex: Belum 100 hari sudah 2 kali, #sukabumipesimis

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 19:21 WIB

Susunan Pengurus DPP Gerindra Periode 2025-2030

Minggu, 3 Agustus 2025 - 06:48 WIB

Ketum dan Sekjen dijabat Megawati, ini struktur kepengurusan PDIP Periode 2025-2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 04:38 WIB

Golkar: Prabowo ingin Pilkada dipilih DPRD

Jumat, 6 Juni 2025 - 23:35 WIB

Susunan pengurus DPP PKS 2025-2030, Al Muzammil Yusuf Presiden

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:06 WIB

Kader Partai Golkar Sukabumi tolak Plt Ketua DPD, kirim protes ke Bahlil Lahadalia

Berita Terbaru