Dulu Jadi Project Sample Belanda, Sejarah Singkat Kecamatan Cicurug Sukabumi

- Redaksi

Minggu, 12 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang remaja Belanda di Cicurug tahun 1924. l Tropen Museum

Seorang remaja Belanda di Cicurug tahun 1924. l Tropen Museum

SUKABUMIHEADLINE.com l CICURUG – Sukabumi merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang memiliki wilayah terluas, 4.145,70 km² dan terbagi dalam 47 kecamatan, 5 kelurahan, dan 381 desa.

Salah satu kecamatan yang saat ini dikenal sebagai kawasan industrinya Sukabumi dengan banyaknya berdiri pabrik yang memproduksi berbagai kebutuhan, sekaligus dikenal karena kemacetan lalu lintasnya, adalah Cicurug.

Kecamatan ini dihuni oleh sekira 123.944 jiwa yang mendiami wilayah seluas 4576,10 hektare.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini, Kecamatan Cicurug memiliki 12 desa dan satu kelurahan, yakni Bangbayang, Benda, Caringin, Cisaat, Kutajaya, Pasawahan, Mekarsari, Nanggerang, Nyangkowek, Purwasari, Tenjoayu, Tenjolaya, dan Kelurahan Cicurug.

Baca Juga :  Tinggal di Depok, Wanita Ini Kesal Dikirim Paket COD ke Rumah di Sukabumi Isinya Bikin Jengkel

Sejarah Singkat Kecamatan Cicurug 

Kecamatan Cicurug didirikan sebagai distrik pada tahun 1776, ketika Bupati Tjiandjoer Wiratanu VI membagi Kepatihan Tjikole (sebelum menjadi Kabupaten Sukabumi) dalam enam distrik.

Sejak dulu Cicurug dijadikan project sample oleh belanda dalam masalah kekayaan budaya dan wisata karena banyaknya pondok pesantren, curug (air terjun) dan sumber daya alamnya yang mempesona dunia.

Nama Cicurug sendiri berasal dari dua akar kata yaitu Ci (Air) dan Curug (Terjun) dinamai tersebut karena di kawasan ini terdapat banyak air terjun.

Karenanya, sejak dulu Cicurug dikenal memiliki sumber air dengan kualitas terbaik, sehingga tak heran kini banyak perusahaan air minum dalam kemasan berinvestasi di Cicurug.

220px COLLECTIE TROPENMUSEUM Badplaats Tjimelati TMnr 60016763
Pemandian Cimelati (1920-1931)

Salah satu bukti yang menguatkan hal ini adalah keberadaan kolam pemandian Tjimelati yang dibangun sejak tahun 1920 hingga 1931.

Baca Juga :  Kenalin Nih, Sultan Muda dari Sukabumi Sukses Meraup Rp400 Juta Sebulan

Sejarah Lengkap Cicurug, Baca: Dulu Pagadungan sekarang Cicurug, 5 fakta sejarah wilayah paling utara Sukabumi

Namun, seiring waktu berjalan, kini Cicurug berubah menjadi kawasan industri yang menyerap banyak karyawan wanita dari berbagai wilayah di Jawa Barat.

Tak heran jika setiap jam masuk dan pulang kerja, puluhan ribu buruh keluar bersamaan, sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas di Jalan Nasional ruas Sukabumi-Bogor.

Masalah ini diharap bisa diselesaikan dengan regulasi pemerintah setempat kepada pihak pihak terkait.

Berita Terkait

Wali Kota Sukabumi tegaskan open bidding JPTP tak ada titipan, aktivis: Basi!
Mudah ditemui di Sukabumi, mengenal konsep bisnis dan asal-usul Warung Madura
Waspada! Ini 5 sesar aktif berdampak langsung ke wilayah Sukabumi
5 pejabat pusat komentari kematian balita Sukabumi, dari menteri hingga Ketua DPR RI
Sukabumi ditampar kasus balita meninggal digerogoti cacing, bak tikus mati di lumbung padi
Profil dan karier Brigjen Pol. Ade Ary Syam Indradi asal Sukabumi, resmi sandang bintang satu
Warga Sukabumi lebih banyak habiskan uang untuk rokok dari pada nasi
Pembangunan kilang minyak Sukabumi masuk Proyek Prioritas HKEN 1 juta barel

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 19:07 WIB

Wali Kota Sukabumi tegaskan open bidding JPTP tak ada titipan, aktivis: Basi!

Rabu, 3 September 2025 - 13:49 WIB

Mudah ditemui di Sukabumi, mengenal konsep bisnis dan asal-usul Warung Madura

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:06 WIB

Waspada! Ini 5 sesar aktif berdampak langsung ke wilayah Sukabumi

Senin, 25 Agustus 2025 - 01:14 WIB

5 pejabat pusat komentari kematian balita Sukabumi, dari menteri hingga Ketua DPR RI

Rabu, 20 Agustus 2025 - 01:07 WIB

Sukabumi ditampar kasus balita meninggal digerogoti cacing, bak tikus mati di lumbung padi

Berita Terbaru

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. l Istimewa

Internasional

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Jumat, 12 Sep 2025 - 01:36 WIB