Jalan Rusak Hambat Pemulihan Ekonomi Warga Tegalbuleud Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 7 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan rusak Kecamatan Tegalbuleud,  Kabupaten Sukabumi I Istimewa

Jalan rusak Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi I Istimewa

sukabumiheadline.com l TEGALBULEUD – Warga kampung Tonjong, Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat keluhkan kondisi jalan penghubung antar desa yang rusak parah.

Kondisi jalan rusak parah dan berlumpur tersebut, dinilai warga, pada saat kondisi normalpun sangat menghambat aktivitas perekonomian, terlebih saat pandemi Covid-19.

Bahkan, jika pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tidak diperpanjang lagi, pemulihan perekonomian warga akan terhambat karena kondisi kerusakan di jalan penghubung Desa Bangbayang dengan desa lainnya terbilang panjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jika musim hujan, mobil dan motor akan kesulitan untuk melalui jalan tersebut apalagi sampai ujung jalan,” kata Alpan Maulana (26) warga sekitar kepada sukabumiheadline.com, Jumat (6/8/2021).

Baca Juga :  Usai Diguyur Hujan, Jalan di Bojonggenteng Sukabumi Mirip Sungai Kering
Jalan rusak Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi I Istimewa
Jalan rusak Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi I Istimewa

Menurut Alpan, jalan tersebut telah lama tidak diperbaiki, terlebih peran jalan ini sangat penting karena warga yang ingin menjual hasil pertanian ke pasar menggunakan jalan tersebut.

“Saat ini, untuk menjual barang atau hasil pertanian ke pasar saja menjadi sangat susah. Aktivitas warga terhambat sehingga perekonomian pun ikut terhambat, imbasnya kepada penghasilan masyarakat,” ujarnya.

Alpan sangat berharap jalan yang masih berlumpur ketika hujan ini mendapat perhatian dari pemerintah. Ia ingin jalan tersebut diperbaiki sebaik mungkin karena fungsinya sangat vital. “Kalau diperbaiki roda perekonomian juga akan membaik,” katanya.

Baca Juga :  Akibat Hujan Deras, Longsor Ancam Sekolah di Nagrak Sukabumi

Alpan, menyampaikan kalau usulan perbaikan jalan itu sudah disampaikan ke pihak pemerintah tapi belum ada realisasi

“Bosan pemerintah cuma janji-janji doang, tapi kenyataan nya sampai sekarang jalan belum pernah diperbaiki,” ungkapnya.

Waktu pemilukada, sebut Alpan, Calon Bupati Marwan Hamami pernah janji kalau bulan Maret 2021 akan diperbaiki, tapi kalau dari Ciparapat sampai Cimahpar sudah di aspal.

“Calon Bupati Marwan Hamami pernah janji kalau bulan Maret 2021 akan diperbaiki, tapi kalau dari Ciparapat sampai Cimahpar sudah di aspal,” tandas dia.

Berita Terkait

Nelayan Ciemas Sukabumi rugi Rp62 juta, iming-iming bantuan perahu oleh kades dan anggota DPRD
Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi
Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia
Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi
Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah
Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati
Henhen Herdiana cetak gol, skor laga Persib Legend++ vs Perssi Selection Sukabumi imbang
Merasa diabaikan saat berobat di RSUD Al Mulk Sukabumi, warga minta bantuan KDM

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 11:29 WIB

Nelayan Ciemas Sukabumi rugi Rp62 juta, iming-iming bantuan perahu oleh kades dan anggota DPRD

Rabu, 4 Juni 2025 - 23:14 WIB

Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi

Rabu, 4 Juni 2025 - 06:28 WIB

Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia

Rabu, 4 Juni 2025 - 01:47 WIB

Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi

Selasa, 3 Juni 2025 - 20:49 WIB

Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah

Berita Terbaru