Perawat di Jakarta Suntikan Vaksin Kosong Minta Maaf

- Redaksi

Rabu, 11 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi suntik vaksin. I Andika Putra

Ilustrasi suntik vaksin. I Andika Putra

SUKABUMIHEADLINES.com – Akibat ulahnya menyuntikkan vaksin Covid-19 kosong, seorang perawat harus berurusan dengan polisi.

Kali kedua ini, dilaporkan terjadi di Sekolah Kristen IPEKA, Pluit, Jakarta Utara. Laporan tersebut diutarakan oleh akun Twitter @Irwan2yah hingga viral di media sosial.

Akun @Irwan2yah mengungkap peristiwa penyuntikan vaksin Covid-19 kosong itu terjadi pada 6 Agustus 2021 lalu. “Saya ingin berbagi informasi. Kejadian di Sekolah IPK Pluit Timur. Tgl. 6/8/21. Jam 12.30 suntikan vaksinasi, ternyata suntik kosong,” cuit @Irwan2yah, Senin (9/8/2021).

Baca Juga :  5 Kota Terdingin di Indonesia, Ada Kota dengan Suhu 9 Derajat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, oknum perawat tersebut sempat diprotes korban. Pelaku kemudian hingga meminta maaf dan kembali menyuntikkan dosis vaksin Covid-19 asli.

Setelah viral di media sosial, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengaku telah menerima laporan kasus tersebut. Pihaknya mengaku, kini tengah melakukan penyelidikan.

“Anggota kami masih laksanakan penyelidikan di lapangan. Sudah ada beberapa keterangan yang kita ambil,” ucap Guruh seperti dilansir suara.com.

Berita Terkait

Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini
Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!
Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025
Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah
Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami
Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji
Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu
Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:19 WIB

Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!

Senin, 28 Juli 2025 - 11:57 WIB

Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:43 WIB

Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah

Selasa, 22 Juli 2025 - 22:19 WIB

Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami

Rabu, 16 Juli 2025 - 00:35 WIB

Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji

Berita Terbaru

Oil Refinery atau kilang minyak - Ist

Ekonomi

Ternyata ini tujuan kilang minyak Sukabumi dibangun

Minggu, 3 Agu 2025 - 03:46 WIB