Fakta Baru Wanita Sukabumi Tewas di Kamar Kos, Punya 12 Nomor HP dan 3 Digunakan untuk Ini

- Redaksi

Selasa, 14 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabila Putri, Wanita Sukabumi tewas dibunuh di Tarakan, Kalimantan Utara. l Istimewa

Nabila Putri, Wanita Sukabumi tewas dibunuh di Tarakan, Kalimantan Utara. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Kasus kematian Wanita Sukabumi, Jawa Barat bernama Nabila Putri di kamar kosnya di Kelurahan Kampung Satu Skip, Tarakan, Kalimantan Utara, masih terus diusut oleh pihak kepolisian. Baca lengkap: Leher Terlilit Kabel, Wanita PL asal Sukabumi Tewas di Kalimantan

Dari hasil penyelidikan polisi mengungkap Nabila Putri memiliki 3 Akun MiChat dan 12 nomor handphone.

“Hingga Agustus 2023 korban ini memiliki 12 nomor HP. Ganti-ganti dia,” terang Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar, melalui Kasat Reskrim AKP Randhya Sakthika Putra beberapa waktu lalu.

Ditambahkan Randhya, informasi terkait akun MiChat Nabila Putri diperoleh, setelah polisi berkoordinasi dengan kantor MiChat di Singapura.

“Kendala kami adalah kami belum tahu akun Michat terakhir itu dipakai apa. Karena 3 akun Michat ini tidak ada riwayat chat pada tanggal kejadian,” ujar Randhya.

Polisi sendiri hingga saat ini sudah memeriksa sebanyak 26 orang saksi. Saksi baru yang diperiksa adalah para pelanggan jasa dari korban. Baca lengkap: Perkembangan Kasus Nabila, Wanita Sukabumi Tewas dengan Leher Terlilit Kabel di Tarakan

“Saksi yang sudah kami periksa ada 26 orang. Saksi tambahan dari pelanggan-pelanggan dia. Kami mencari tahu siapa saja yang pernah memakai jasa korban, kita harus cari tahu motifnya,” imbuhnya.

Baca Juga :  Biodata Lee Da Hyeon, Bidadari Voli Korea Selatan Idola Baru Netizen Viral Joget TikTok

Randhya juga menyebut minimnya saksi pendukung pada hari kejadian, beberapa kendala pada pengungkapan kasus ini ialah minimnya CCTV di sekitar area indekos korban.

“Kesulitan kami adalah tidak ada CCTV. Ada CCTV kosan tapi tidak merekam. Minim bukti kami untuk CCTV,” jelas dia.

Sementara, hasil DNA forensik dari Labfor Polda Jatim juga masih memerlukan waktu untuk mengetahui hasilnya. DNA forensik diharapkan mampu memberikan petunjuk yang mengarah kepada pelaku. Baca lengkap: Pembunuh Wanita Sukabumi di Kosan Diduga Tidak Sendiri, Polisi Buru Pemilik Sperma

“Untuk hasil DNA belum keluar. Dari koordinasi saya dengan tim labfor Polda Jatim, diusahakan secepatnya,” tandasnya.

Berita Terkait

Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia
Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi
Sopir angkot di Sukabumi iuran perbaiki Jalan Kabupaten menuju tempat wisata rusak
Di depan Bupati Sukabumi, Dedi Mulyadi sampaikan ironi
Protes jalan butut di Kabupaten Sukabumi, tak ada digital printing spidolpun jadi
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi: Ada tambahan anggaran untuk gaji pegawai, tapi…
Ini pelapor Kapolsek Cidahu Sukabumi ke Divpropam Mabes Polri, buntut perusahaan rumah doa
Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:13 WIB

Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia

Rabu, 23 Juli 2025 - 16:02 WIB

Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi

Rabu, 23 Juli 2025 - 02:30 WIB

Sopir angkot di Sukabumi iuran perbaiki Jalan Kabupaten menuju tempat wisata rusak

Selasa, 22 Juli 2025 - 16:44 WIB

Di depan Bupati Sukabumi, Dedi Mulyadi sampaikan ironi

Senin, 21 Juli 2025 - 03:50 WIB

Protes jalan butut di Kabupaten Sukabumi, tak ada digital printing spidolpun jadi

Berita Terbaru

Perdana Menteri Kanada, Mark Carney - Ist

Internasional

Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Minggu, 27 Jul 2025 - 10:00 WIB

DS, wanita asal Lampung memperkosa janda - Ist

Konten

Diancam cutter, janda pasrah diperkosa wanita asal Lampung

Sabtu, 26 Jul 2025 - 21:28 WIB