Dugaan Penyebab Warga Kelapa Gading Jakarta Alami Kecelakaan Maut di Sukabumi

- Redaksi

Minggu, 3 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kerusakan mobil dalam laka maut di Ciemas, Sukabumi. I Istimewa

Kerusakan mobil dalam laka maut di Ciemas, Sukabumi. I Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l CIEMAS – Kecelakaan maut yang dialami penumpang mobil Avanza warna silver Nopol B 1905 SZR, di jalan provinsi ruas Palangpang-Loji.

Kecelakaan tersebut terjadi tepatnya di Tanjakan Dini atau Tanjakan Cilegok Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (3/10/2021), sekitar pukul 14.00 WIB.

Dari keterangan saksi di lokasi kejadian bahwa mobil nahas mobil Avanza warna silver Nopol B 1905 SZR tersebut berpenumpang 7 orang, usai menghadiri hajatan keluarganya di wilayah Jampang Kulon. Berita terkait: Pulang dari Hajatan, Tiga Tewas di Tempat dalam Laka Tunggal di Ciemas Sukabumi

Setelah itu, mereka pulang melalui jalur jalan Geopark-Ciletuh, dengan tujuan Jakarta, melalui Loji-Palabuhanratu. Namun, ketika melintasi turunan mobil tidak terkendali, diduga rem blong dan menabrak tembok di bawah tower.

Baca Juga :  Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi

“Kemungkinan sopir saat melintasi turunan tidak menguasai medan jalan, sehingga hanya mengandalkan pengereman saja, tidak dibantu perseneling rendah,“ kata warga setempat, Asep Rusli kepada sukabumiheadlines.com.

Sementara, Kapolsek Ciemas AKP Iwan Kusmawan membenarkan adanya korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut. Berita terkait:  Daftar Korban Laka Maut di Ciemas Sukabumi, Warga Kelapa Gading Jakarta Utara

“Memang ada korban meninggal sebanyak tiga orang, dua perempuan, satu laki-laki,” kata Kapolsek Ciemas AKP Iwan Kusmawan.

Berita Terkait

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya
Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:31 WIB

Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan

Berita Terbaru

Bendera Partai Gerindra. l Istimewa

Politik

Susunan Pengurus DPP Gerindra Periode 2025-2030

Minggu, 3 Agu 2025 - 19:21 WIB