Kapolres Sukabumi ingatkan waspada longsor dan tanah bergerak

- Redaksi

Selasa, 26 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Sukabumi ingatkan waspada longsor dan tnh bergerak - Istimewa

Kapolres Sukabumi ingatkan waspada longsor dan tnh bergerak - Istimewa

sukabumiheadline.com – Kepala Polres (Kapolres) Sukabumi AKBP Samian mengingatkan warga agar selalu waspada mengingat sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, termasuk daerah rawan tanah longsor dan tanah bergerak.

Terlebih saat ini, tambah Samian, wilayah Kabupaten Sukabumi sudah mulai memasuki musim hujan.

“Curah hujan tinggi mengakibatkan tanah longsor di wilayah Kecamatan Nagrak,” ungkap Samian kepada awak media saat meninjau lokasi tanah longsor Kampung Cijulang, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Selasa (26/11/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tanah longsor di Nagrak ini terjadi Sabtu dini hari mengakibatkan satu unit rumah rusak dan dua unit rumah terancam. Alhamdulillah dalam bencana ini tidak menimbulkan korban jiwa,” sambung dia.

Menurut dia dengan adanya kejadian bencana tanah longsor tersebut dapat dijadikan sebagai pembelajaran bagi semua pihak. Terutama para pemangku kepentingan di Kabupaten Sukabumi untuk melakukan berbagai langkah antisipasi.

Juga bila bencana longsor dan tanah bergerak yang tidak diinginkan itu benar-benar terjadi di wilayah lain dapat diantisipasi sebelumnya. Dengan harapan tentunya agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga :  Asyik Berenang, 4 Remaja asal Depok Nyaris Tewas di Pantai Karanghawu Sukabumi

“Makanya perlu mengingatkan semua warganya untuk tetap waspada, apalagi November hingga Desember ini cuaca masih ekstrem,” ujar dia.

Seperti diberitakan sukabumiheadline.com Selasa (26/11/2024) bencana tanah longsor di Nagrak menyebabkan tiga unit rumah terdampak dan kini sudah dikosongkan oleh para penghuninya.

Dua unit rumah semi permanen dalam kondisi masih utuh namun terletak di puncak lerengan tanah yang longsor.

Sedangkan satu unit rumah semi permanen milik Engkos (75) nyaris seluruh bangunannya terbawa ambles tanah longsor dengan kedalaman sekitar 10 meter. Di dasar tanah longsor terlihat berbagai peralatan dan perlengkapan rumah tangga yang sulit dievakuasi.

Selain merusak dan mengancam tiga unit rumah, bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (23/11/2024) pukul 01:15 WIB tersebut juga menimbun lahan persawahan dan kebun milik warga dengan luasan sekitar 5.000 meter persegi.

“Sebelum rumah abah Engkos terbawa ambles, saya sempat mendengar suara gemuruh dan pohon bertumbangan. Lalu saya keluar rumah, saat itu rumah abah belum terbawa ambles,” aku Fajar Abdurohman (26) kepada Kompas.com di lokasi tanah longsor Kampung Cijulang.

Baca Juga :  Hancur! Pedagang kecewa, pembongkaran kios di Pasar Monyet Sukabumi gunakan alat berat

“Saat itu abah dan ema serta cucunya sudah keluar rumah dan berupaya menyelamatkan diri ke lahan yang lebih tinggi. Saya dan abah juga sempat melihat pohon daun kelor dan kandang domba ambruk terbawa longsoran,” tutur dia.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Samian menyerahkan bantuan berupa sembako bagi 11 jiwa korban bencana, baik yang terdampak maupun terancam dan santunan.

Hadir pada kegiatan bakti sosial Polres Sukabumi itu Camat Nagrak Adang Sutianda, Komandan Koramil Nagrak Lettu Dwi Suhartoyo, Kepala Desa Darmareja Cecep dan Pejabat Utama (PJU) Polres Sukabumi.

Diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri lanjut usia, Engkos (75) dan Ocoh (70), berhasil selamat dari bencana tanah longsor yang terjadi di Kampung Cijulang RT 004 RW 004, Desa Darmareja, Kecamatan Nabrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu (23/11/2024) pukul 01.15 WIB.

Longsor tersebut hampir menghancurkan seluruh bangunan rumah mereka yang terletak hanya beberapa puluh meter dari dasar tebing setinggi 15 meter.

Berita Terkait

Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi
Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila
Daftar 19 RW di RT Kota Sukabumi diterjang banjir dan longsor
78 honorer Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi dilantik jadi PPPK Paruh Waktu
Kronologis dua gadis di bawah umur asal Sukabumi dipaksa jadi PSK
Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak
Innalilahi, Kholid pria asal Sukabumi ditemukan membusuk dalam posisi jongkok
Tukang kredit baju merintih sebelum ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:54 WIB

Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:51 WIB

Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:16 WIB

Daftar 19 RW di RT Kota Sukabumi diterjang banjir dan longsor

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:19 WIB

78 honorer Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi dilantik jadi PPPK Paruh Waktu

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:22 WIB

Kronologis dua gadis di bawah umur asal Sukabumi dipaksa jadi PSK

Berita Terbaru

Sukabumi

Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Sabtu, 6 Des 2025 - 04:54 WIB

Ilustrasi pencabulan terhadap anak - sukabumiheadline.com

Sukabumi

Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila

Sabtu, 6 Des 2025 - 03:51 WIB