Jagoan Cikiwul Bekasi ungkap alasan bersembunyi di Sukabumi

- Redaksi

Minggu, 23 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suhada, jagoan Cikiwul Bekasi kabur ke Sukabumi - Istimewa

Suhada, jagoan Cikiwul Bekasi kabur ke Sukabumi - Istimewa

sukabumiheadline.com – Aksi pria bernama Suhada, yang viral disebut jagoan Cikiwul karena memalak perusahaan di Kota Bekasi, Jawa Barat, berakhir di jeruji besi. Sosok pria gempal ini viral setelah videonya saat melakukan aksi pemalakan terhadap seorang petugas satpam beredar di media sosial.

Selang dua hari, anggota ormas ini kemudian ditangkap polisi di tempat persembunyiannya di wilayah Sukabumi.

Belakangan terungkap alasan Suhada kenapa memilih kabur ke Sukabumi. Hal itu dipicu kecurigaan tersebut ada pengkhianat yang kemudian membuat video tersebut disebar di grup WhatsApp lalu bocor keluar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi menjelaskan video tersebut direkam oleh saksi inisial M yang juga teman Suhada. M kemudian menyebarkan video tersebut di grup WhatsApp internal ormas.

“Saudara M ini memvideokan, dan setelah video ini selesai, video tersebut di-share ke grup WhatsApp (menyebut nama ormas) Kecamatan Bantargebang. Tidak tahu bagaimana akhirnya video itu viral dari grup WhatsApp mereka sendiri,” kata Binsar, Jumat (21/3/2025).

Setelah video tersebut viral, antar-anggota ormas tersebut saling curiga. Mereka berpikir ada pengkhianat yang sengaja menyebarkan video tersebut hingga viral di media sosial.

Baca Juga :  Sungai Cibareno Meluap, Sekolah dan Rumah di Cisolok Sukabumi dan Banten Diterjang Banjir

“Sehingga pada saat viral di antara mereka saling curiga, ini ada pengkhianat,” sebut Binsar.

Alasan bersembunyi di Sukabumi

Usai videonya viral, Suhada kemudian memilih kabur ke Sukabumi. Adapun, alasannya kabur karena dia merasa tidak aman setelah mengetahui videonya viral.

“Setelah tahu viral dan tidak terbendung, akhirnya tersangka S melarikan diri,” Binsar.

Binsar juga menjelaskan alasan S melarikan diri ke Sukabumi untuk sekadar menjadi tempat pelarian. Sebab, menurut dia, S merasa sudah tidak aman setelah videonya viral sehingga memutuskan untuk buru-buru kabur.

“Di Sukabumi, di tempat pelarian. Karena sudah merasa tidak aman, kemudian melarikan diri ke Sukabumi,” jelas Binsar.

S kemudian ditangkap di Sukabumi, pada Kamis (20/3/2025) malam. Dia tidak melakukan perlawanan saat ditangkap polisi.

“Sudah kita amankan semalam pukul 18.30 WIB di daerah Sukabumi,” kata Binsar.

Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan penangkapan preman ‘jagoan Cikiwul’ ini. Saat ini pelaku diamankan di Polres Metro Bekasi Kota.

Baca Juga :  Dua Pria Nakal asal Citamiang Sukabumi Terancam 15 Tahun Penjara

“Pelaku inisial S alias D sudah diamankan,” kata Ade Ary.

Ade Ary mengatakan pihaknya tidak menoleransi aksi-aksi premanisme. Ia menegaskan pihaknya akan menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.

“Penangkapan pelaku adalah wujud komitmen Polri dalam upaya menindak premanisme, sehingga, kami ingatkan, tidak ada ruang bagi pelaku premanisme,” tegas Ade Ary.

Seperti diketahui sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan pemalakan dilakukan oleh seseorang yang mengaku ‘jagoan Cikiwul’, Bantargebang, Kota Bekasi, viral di media sosial. Pelaku meminta paksa dana kepada pihak perusahaan.

Dari video yang beredar, terlihat dua orang dari pihak organisasi kemasyarakatan (ormas) mendatangi perusahaan. Mereka terlibat adu mulut dengan pihak sekuriti perusahaan.

Sosok jagoan tersebut marah lantaran meminta pencarian dana kepada pihak perusahaan. Bang jago itu pun meminta sekuriti dipertemukan dengan petinggi perusahaan. Terdengar sekuriti tersebut hendak membayar bang jago itu dengan uang pribadinya.

“Gue nggak mau, itu duit lu, gue mau pimpinan lu ke sini,” kata bang jago.

“Jangan gitu, saya yang kerja di sini, Pak,” kata sekuriti.

“Kalau lu kerja di sini, sampein. Ini amanah loh,” timpal bang jago.

“Udah saya sampein, saya juga amanah, Pak,” jawab sekuriti.

Berita Terkait

Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi
Penampakan sebelum dan sesudah gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 M
Terbitkan SE, Dedi Mulyadi larang guru terapkan hukuman fisik
Sumber air AQUA: Ini pernyataan terbaru Badan Perlindungan Konsumen Nasional
Segini ONH dan jatah kuota haji 2026 Jawa Barat, Sukabumi berapa?
Dedi Mulyadi tak habis pikir kenapa AQUA harus setor duit ke PDAM dan PJT II
Banjir kepung Jawa Barat, dari Sukabumi, Bogor hingga Karawang
Hasil sidak pabrik AQUA, Dedi Mulyadi sampai harus bikin aturan baru

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 21:15 WIB

Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi

Sabtu, 22 November 2025 - 19:28 WIB

Penampakan sebelum dan sesudah gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 M

Minggu, 9 November 2025 - 04:29 WIB

Terbitkan SE, Dedi Mulyadi larang guru terapkan hukuman fisik

Selasa, 4 November 2025 - 11:00 WIB

Sumber air AQUA: Ini pernyataan terbaru Badan Perlindungan Konsumen Nasional

Jumat, 31 Oktober 2025 - 08:00 WIB

Segini ONH dan jatah kuota haji 2026 Jawa Barat, Sukabumi berapa?

Berita Terbaru

Seorang wanita sedang mencukur bulu alis - sukabumiheadline.com

Hikmah

Dilaknat! Hukum mencukur bulu alis menurut Islam

Selasa, 25 Nov 2025 - 02:00 WIB