Klaim program Makan Bergizi Gratis luar biasa bagi ekonomi, Luhut: Kita semua terperangah

- Redaksi

Rabu, 26 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Panjaitan - Istimewa

Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Panjaitan - Istimewa

sukabumiheadline.com – Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Panjaitan mengeklaim dampak program Makan Bergizi Gratis (MBG) luar biasa bagi perekonomian masyarakat. Hal itu disampaikan Luhut bersama Menkeu Sri Mulyani, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan jajarannya, Luhut mengeklaim dampak program utama Presiden Prabowo itu sangat luar biasa.

“MBG tadi juga dilaporkan oleh Prof Arief, karena Arief ahli kemiskinan kita semua terperangah juga melihat bahwa apa namanya dampak MBG ini sangat luar biasa terhadap pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, terus ekosistem yang terbangun dan penurunan kemiskinan,” ujar Luhut, dikutip, Rabu (26/3/2025).

Baca Juga :  Tiga Perusahaan Tanam Sawit di Tanah HGU, tapi Berkantor di Singapura

Luhut mencontohkan dampaknya terhadap industri telur hingga ayam. Menurut dia, komoditas pangan ini surplus selama 20 tahun di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan adanya MBG, produksi telur dan ayam bisa terserap dengan baik. “Jadi dengan adanya program ini, itu semua terserap dan akan menjadi menggerakkan ekonomi,” ujarnya.

Baca Juga :  Kereta cepat Whoosh rugi triliunan, Luhut: Sejak awal sudah busuk itu

Sementara itu, anggota DEN Arief Anshory Yusuf membeberkan potensi lapangan kerja yang bisa muncul karena program MBG bisa mencapai 1,9 juta.

“Kemudian kemiskinan itu bisa berkurang mencapai 5,8 persen kalau ini roll out nya benar, ketimpangan juga akan sangat berkurang,” tuturnya.

“Kalau 3 orang anak, satu keluarga punya 3 orang anak, itu dia dapat perbulannya bisa dapat Rp600.000 dari MBG, PKH aja itu sekitar Rp200 ribuan, BPNT aja Rp200 ribuan,” sambungnya.

Berita Terkait

Perlindungan Merek penting bagi UMKM Sukabumi agar tidak dibajak, cara dan daftar di sini
UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026
Bukan karena bosnya mualaf, sebab ini JNE Indonesia dipuji Menteri Haji Arab Saudi
UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar di 2026: KUR hingga go digital
Menteri UMKM: Miris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI
8 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah
Harga tiket Kereta Wisata Jaka Lalana: Jadwal dan stasiun di Sukabumi yang disinggahi
4 tren isu utama 2026 warga Sukabumi harus aware: Ekbis, teknologi, sospol, ekonomi hijau

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 21:00 WIB

Perlindungan Merek penting bagi UMKM Sukabumi agar tidak dibajak, cara dan daftar di sini

Kamis, 4 Desember 2025 - 00:01 WIB

UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:37 WIB

Bukan karena bosnya mualaf, sebab ini JNE Indonesia dipuji Menteri Haji Arab Saudi

Rabu, 3 Desember 2025 - 08:00 WIB

UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar di 2026: KUR hingga go digital

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:58 WIB

Menteri UMKM: Miris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI

Berita Terbaru

Kemenkum Jawa Barat bahas perlindungan merek di Sukabumi - Ist

Regulasi

Kemenkum Jawa Barat bahas perlindungan merek di Sukabumi

Kamis, 4 Des 2025 - 21:55 WIB

Ilustrasi mantan pacar - sukabumiheadline.com

Konten

Heboh 4 Desember Hari Mantan Sedunia, benarkah?

Kamis, 4 Des 2025 - 19:35 WIB