23.3 C
Sukabumi
Selasa, Mei 7, 2024

Muak sebab 15 tahun tak diperbaiki, begini cara warga Sukabumi protes jalan rusak

sukabumiheadline.com - Kondisi jalan rusak tidak hanya...

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Cek Harga Vivo V30 Pro, Mirip iPhone Versi Murah dengan Fitur Menarik

sukabumiheadline.com l Pemberitaan tentang kehadiran Vivo V30...

Petinju Apriyadi Difinubun, dari Cibadak Harumkan Sukabumi dengan Medali

OlahragaPetinju Apriyadi Difinubun, dari Cibadak Harumkan Sukabumi dengan Medali

SUKABUMIHEADLINE.com l Hajat olah raga se-Indonesia, Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX selesai digelar di Papua. Dalam event olah raga empat tahunan tersebut, Kontingen Jawa Barat keluar sebagai jawara dengan raihan 133 medali emas, 105 perak, dan 115 perunggu.

Dari ratusan medali yang diraih Kontingen Jawa Barat tersebut, satu di antaranya disumbangkan oleh petinju asal Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Apriyadi Difinubun.

Petinju Asal Cibadak Menuju PON XX Papua

Apriyadi melaju ke PON XX Papua setelah dalam perhelatan Kejuaraan Tinju Pra PON XX Wilayah Tengah dan Timur yang berlangsung di Bogor mampu meraih hasil manis.

Kejuaraan Tinju Pra PON XX Wilayah Tengah dan Timur tersebut, ia sukses mengandaskan laju petinju Maluku, Rocef Souhoka.

Meraih Medali Perunggu PON XX Papua

Ini kunci Apriyadi Difinubun lolos ke semifinal tinju 46 kg - ANTARA News

Pada babak final cabang olah raga (cabor) tinju kelas 46 kg, Apriyadi berhasil mempersembahkan medali perunggu. Ia harus puas dengan raihan peringkat ketiga, setelah dikandaskan petinju asal Sulawesi Utara.

Informasi dihimpun sukabumiheadline.com, Apriyadi Difinubun berhasil maju ke babak semifinal kelas 46 kg PON XX Papua, usai mengalahkan Fransiskus Freddy Simamora asal Kepulauan Riau, Rabu (6/10/2021). Bermain tenang dan optimistis melihat peluang menurutnya menjadi kunci memenangkan pertandingan.

Dalam pertandingan yang berlangsung pada Minggu (10/10/2021) itu, Apriyadi harus mengalami kekalahan telak dengan skor 5-0, dan berhasil meraih medali perunggu.

Namun, pelatih tinju Dadan Amanda berpendapat, kekalahan anak didiknya itu bukan karena faktor teknis, tetapi adanya dugaan kecurangan.

“Kita banyak dicurangi dalam penilaian, Apriyadi kalah bukan karena permainan tapi karena faktor juri,” ujarnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer