Pengguna Jalan Kota Sukabumi Keluhkan Lampu Lalu Lintas Krodit

- Redaksi

Kamis, 21 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINES.com I CIKOLE – Sejumlah pengendara mengeluhkan APILL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas) atau lampu rambu-rambu di Jalan Veteran dan Suryakencana, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Pasalnya, lampu rambu-rambu lalulintas di Jalan Veteran menuju arah Jalan RE Martadinata tidak berfungsi dalam keadaaan mati.

Begitu juga, rambu-rambu lalulintas di Jalan Suryakencana menuju arah Jalan Printis Kemerdekaan tidak berfungsi baik. Hanya lampu warna kuning saja yang berkedip.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengendara mobil Nuryanto (48) mengatakan, dirinya khawatir saat melintas dari arah Jalan Veteran menunu jalan RE Martadinata.

Baca Juga :  Mahasiswa Klaim Miliki Data 3 Ribu Penerima Bansos Fiktif di Kota Sukabumi

Sebab, setelah melewati lampu rambu dari jalan Veteran berada di bunderan adipura  bertemu kendaraan dari arah Jalan Suryakencana menuju Jalan Pritis Kemerdekaan.

“Khawatir ya, setelah lewat akan ke Jalan RE Martadinata, Kemudian Tiba-tiba datang kendaraan dari arah kiri saya (Jalan Suryakencana red.). Masih untung saling hati-hati ini, kalau tidak musibah yang ada,” ujarnya, kepada sukabumiheadlines.com, kamis (21/10/21).

Tidak hanya itu, di saat padatnya lalulintas, kata Yanto, tidak ada petugas yang mengatur lalu lintas. Sementara lampu pengatur arus lalulintas yang terpasang di persimpangan jalan mati.

Baca Juga :  Mengintip pendapatan perkapita, jumlah dan persentase penduduk miskin di Kota Sukabumi

“Ya kalau masih dalam perbaikan, ya ada yang mengatur untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” terangnya.

Sementara itu, salah seorang warga yang terbiasa berada berada di sekitar Tugu Adipura Kota Sukabumi Budiyanto (42) menyebutkan bahwa rambu-rambu lalu lintas tersebut tidak berpungsi sejak kemarin.

Bahkan, sebelumnya hal yang sama kata Budi, sempat terjadi beberapa bulan kebelakang.

“Kemarin itu kondisinya memang sudah ngaco, tadi pagi mati, hingga akhirnya lalu lintas krodit,” ujarnya.

Selaku pengguna lalulintas berharap segera diperbaiki agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan.

“Sementara pengguna kendaraan banyak. Jika dibiarkan khawatir ada kecelakaan,” pungkas Budi.

Berita Terkait

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Berita Terbaru