Banjir Terjang 2 Desa di Tegalbuleud Sukabumi

- Redaksi

Senin, 25 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir rendam rumah warga I istimewa

Banjir rendam rumah warga I istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com I TEGALBULEUD – Akibat dilanda hujan deras semalaman beberapa titik di Kecamatan Tegalbuleud diterjang banjir, salah satunya terjadi di kampung Rancajawa, RT 01/01 Desa/Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi, Senin (25/10/21).

Menurut warga setempat Yogi Pranoto (35) mengatakan sebanyak 17 rumah warga terendam air luapan Sungai Ciparanye akibat dari hujan semalaman dan sampai sekarang hujan masih belum berhenti.

“Karena hujan tak kunjung reda kami merasa was – was banjir bertambah besar,” ujarnya kepada Sukabumiheadlines.com dilokasi banjir.

Sementara itu menurut warga lainnya, Ustad Ujang Yana (33) menyebutkan pagi ini dikampung Rancajawa dilanda banjir setinggi pinggang orang dewasa.

“Saat ini sedang dilakukan evakuasi secara manual terhadap warga yang terdampak, mulai dari bayi, lansia hinga ibu hamil ke tempat yang lebih tinggi dan aman,” ungkapnya.

Ia menambahkan, saat ini kami membutuhkan perahu karet untuk evakuasi warga lainnya, dan nanti setelah pasca banjir kami perlu bantuan obat – obatan karena takut muncul berbagai penyakit yang timbul dari setelah banjir ini.

Baca Juga :  3 Warga Rohingya Tewas Akibat Banjir di Kamp Pengungsian

“Kami sebetulnya khawatir nanti paska banjir, dan mohon kepada aparatur Pemerintah untuk segera membantu,” cetusnya.

Tak hanya di kampung Rancajawa Desa Tegalbuleud, banjir juga melanda kampung Cibatu Desa Buniasih. Banjir berasal dari luapan sungai cikaso.

“Sejumlah perahu milik nelayan yang bersandar di pingir sungai mengalami kerusakan dan sebagian terbawa derasnya air sungai,” terang Deni Andriadi (38) warga setempat.

Musibah ini akibat hujan semalaman hingga air meluap kejalan dan merendam pesawahan milik warga kampung Cibatu.

“Sampai saat ini belum ada bantuan apapun dari pihak Pemerintah,” pungkasnya.

 

Berita Terkait

Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang
Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi
5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob
Innalilahi, tabrakan beruntun di Jalan Raya Sagaranten – Nyalindung Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam Istighosah Kubro di Palabuhanratu
Miris, bocah 11 tahun di Gunungguruh Sukabumi alami gizi buruk dan TBC
Genjot PAD, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi apresiasi program Gebyar Sipenyu

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 15:15 WIB

Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang

Senin, 8 September 2025 - 16:00 WIB

Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi

Senin, 8 September 2025 - 02:00 WIB

Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi

Senin, 8 September 2025 - 00:01 WIB

5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob

Sabtu, 6 September 2025 - 05:15 WIB

Innalilahi, tabrakan beruntun di Jalan Raya Sagaranten – Nyalindung Sukabumi

Berita Terbaru

Sekelompok bandit pelaku curanmor dan curhat diamankan Polres Serang - Polres Serang

Peristiwa

Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang

Selasa, 9 Sep 2025 - 15:15 WIB