Jatuh dari Pohon Kelapa, Ayah 4 Anak di Surade Sukabumi Butuh Tongkat dan Modal

- Redaksi

Senin, 22 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saprudin, petani gula merah di Surade. l Sukabumi Walagri

Saprudin, petani gula merah di Surade. l Sukabumi Walagri

SUKABUMIHEADLINES.com I SURADE – Ribuan pohon kelapa tumbuh menjulang selama puluhan tahun dan menjadi sumber rezeki warga di Kampung Cimareme, Desa Sukatani, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Bagi sebagian masyarakat setempat, pohon kelapa menjadi salah satu sumber mata pencaharian utama mereka. Melalui industri gula kelapa atau jenis gula merah berperan dalam industri makanan, baik di tingkat industri rumah tangga, kecil hingga skala besar.

Salah seorang dari petani gula, itu adalah Saprudin. Pria berusia 32 tahun ini merupakan tulang punggung keluarga, ayah dari empat orang anak ini harus bekerja untuk menghidupi kebutuhan keluarganya yang jauh dari cukup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, apa lacur, takdir manusia hanya Tuhan yang menentukan. Saprudin kini sedang mendapat cobaan cukup berat, setelah mengalami musibah terjatuh dari pohon kelapa setinggi 10 meter, saat menyadap kelapa, pada sekira tujuh bulan yang lalu.

Baca Juga :  Didekati Andika Kangen Band, 5 Foto Cantik Artis asal Parakansalak Sukabumi

“Selama itu pula ia hanya bisa pasrah menghadapi cobaan yang dialaminya,“ kata Suherlan (28) salah seorang penggiat sosial dari Komunitas Sukabumi Walagri kepada sukabumiheadlines.com, Ahad (21/11/2021) malam.

Suherlan juga mengatakan sejak terjatuh dari pohon kelapa setinggi 10 meter saat menyadap, kaki Saprudin tidak lagi berfungsi secara normal.

“Setelah kejadian itu kakinya tidak berfungsi normal dan tidak bisa bekerja lagi sebagai petani gula, tapi dia masih tetap harus membiayai kehidupan sehari-hari istri dan empat orang anaknya. Mirisnya, dari keempat anaknya tersebut ada yang sudah masuk sekolah dasar, tapi ada juga yang masih balita,” jelas Suherlan.

Baca Juga :  Ini Barang Bukti Tawuran SMK di Parungkuda Sukabumi yang Diamankan Polisi

Butuh Bantuan Tongkat dan Modal Usaha

Dengan kondisinya saat ini, Suherlan menambahkan, Saprudin hanya menggantungkan hidupnya dari bantuan orang tua dan kerabatnya.

Namun, tambah Suherlan, kondisi keluarga Saprudin sendiri terbilang sederhana. Karenanya, Saprudin yang kini tidak memiliki pekerjaan tetap dan sangat membutuhkan bantuan para dermawan.

“Keinginannya tongkat ketiak dan modal usaha kecil-kecilan agar kebutuhan keluarganya terpenuhi serta bisa membiayai kebutuhan sekolah anaknya,” tambahnya.

Bagi para dermawan yang ingin membantu atau menyisihkan sedikit rezekinya untuk meringankan kondisi Saprudin bisa menghubungi Komunitas Sukabumi Walagri atau berdonasi melalui rekening 7024011017630534 Bank BRI atas nama Sukabumi Walagri.

“Uluran tangan dari para dermawan sangat dibutuhkan sekali untuk keluarga Saprudin,” pungkas Suherlan.

Berita Terkait

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Raperda PDRD Perubahan
Setop minta sumbangan untuk masjid di Sukabumi, Dedi Mulyadi: Macet dan rusak citra Islam
Terlibat pencurian dengan kekerasan di Sukabumi, 2 warga Yaman dibekuk polisi
Akan cek ulang pembangunan jalan di Kota Sukabumi, Ayep Zaki: Masak 6 bulan rusak lagi
Soal jembatan sementara Bojongkopo, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi: Tanpa perhitungan
Live TikTok pakai akun di HP curian milik tetangga, warga Sukabumi ini ditangkap polisi
Dibayar segini, ibu muda di Sukabumi kurir narkoba di alat kelamin terancam 20 tahun
Ibu muda di Sukabumi simpan narkoba dibungkus kondom di alat kelamin saat besuk ke lapas

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 00:01 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Raperda PDRD Perubahan

Kamis, 10 April 2025 - 14:28 WIB

Setop minta sumbangan untuk masjid di Sukabumi, Dedi Mulyadi: Macet dan rusak citra Islam

Rabu, 9 April 2025 - 11:35 WIB

Terlibat pencurian dengan kekerasan di Sukabumi, 2 warga Yaman dibekuk polisi

Rabu, 9 April 2025 - 03:01 WIB

Akan cek ulang pembangunan jalan di Kota Sukabumi, Ayep Zaki: Masak 6 bulan rusak lagi

Selasa, 8 April 2025 - 10:00 WIB

Soal jembatan sementara Bojongkopo, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi: Tanpa perhitungan

Berita Terbaru