Marak Geng Motor, Polres Sukabumi Minta Warga Hubungi Call Center

- Redaksi

Kamis, 25 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota kepolisian saat memeriksa pengendara I istimewa

Anggota kepolisian saat memeriksa pengendara I istimewa

sukabumiheadline.com I PALABUHANRATU – Maraknya isu aksi geng motor dan tawuran pelajar menimbulkan keresahan di tengah masyarakat Sukabumi.

Merespon hal tersebut, Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah telah memerintahkan jajarannya baik Polres dan Polsek jajaran meningkatkan kegiatan patroli terutama pada malam hari.

Rabu (24/11/2021), mulai jam 22.00 WIB dipimpin Kasat Samapta Polres Sukabumi AKP Roni Haryanto, personil Samapta Polres Sukabumi menyisir ruang publik seperti Lapangan Cangehgar, Alun-alun Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, yang biasa menjadi tempat tongkrongan anak remaja.

“Tadi malam kita lakukan patroli dalam bentuk imbauan maupun pemeriksaan terhadap orang maupun kendaraan dengan sasaran barang berbahaya senjata tajam maupun barang terlarang lainnya seperti narkoba dan miras,” ungkap Roni kepada sukabumiheadline.com, Kamis (25/11/2021).

Kegiatan patroli itu, sebut Roni, merupakan patroli biasa namun kegiatannya lebih ditingkatkan selain mencegah munculnya geng motor dan penyakit masyarakat.

Baca Juga :  11 Tahun Jalan Kabupaten Tak Diperbaiki, Warga Purabaya Sukabumi Bergotong-royong

“Kegiatan patroli ini merupakan bentuk antisipasi Polres Sukabumi guna menjamin situasi Kamtibmas di Sukabumi agar tetap kondusif,” jelasnya.

Roni menambahkan kegiatan patroli akan konsisten dilaksanakan baik oleh Polres Sukabumi dan Polsek jajaran. Ia juga meminta masyarakat turut berperan aktif menjaga lingkungannya masing-masing dan apabila ditemukan peristiwa mencurigakan agar segera menghubungi petugas polisi.

“Saat ini kita sudah mempunyai call center 110, Dumas Presisi untuk memudahkan masyarakat melapor,” pungkasnya.

Berita Terkait

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Berita Terbaru

Ilustrasi pemeluk Konghucu - sukabumiheadline.com

Khazanah

5 fakta Konghucu dan jumlah pemeluknya di Sukabumi

Minggu, 14 Des 2025 - 17:01 WIB

Tiga perempuan Sunda di perkebunan teh - sukabumiheadline.com

Kultur

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Minggu, 14 Des 2025 - 00:53 WIB