Thursday, September 28, 2023
Sukabumi Headline
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Konten
  • Gaya Hidup
  • Tekno
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Konten
  • Gaya Hidup
  • Tekno
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Nasional

Airlangga Hartarto, Menteri dan Politikus Berdarah Sukabumi

Airlangga merupakan cucu dari seorang tokoh pejuang kemerdekaan asal Sukabumi.

Muhammad Farhan Al-Rasyid by Muhammad Farhan Al-Rasyid
1 year ago
in Nasional
0
Airlangga Hartarto. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

Airlangga Hartarto. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINE.com l Tidak banyak yang mengetahui jika Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto memiliki darah Sukabumi dari sang ibu.

Sebelum mengemban amanah Ketum Golkar, Airlangga yang saat ini menjabat Menko Perekonomian, dan Ketua KPC-PEN, itu pernah menjabat anggota DPR RI dua periode. Setelah itu, pada periode pertama Presiden Jokowi, dia dipercaya sebagai Menteri Perindustrian.

Airlangga Hartarto Remaja 

Airlangga Hartarto lahir di Surabaya, pada 1 Oktober 1962 dari pasangan Hartarto Sastrosoenarto-R. Hartini Soekardi.

Airlangga Hartarto meski lahir di Surabaya, tapi meneruskan sekolah menengahnya di SMA Kolese Kanisius Jakarta. Dia juga dikenal sebagai pribadi yang aktif. Saat di SMA, dia menjadi ketua OSIS.

Baca Juga

Beroperasi di Bandung hingga Tasikmalaya, Ini Dia 11 Maling Motor asal Sukabumi

Tak Ada Gempa Bumi, Bangunan 3 Lantai di Surade Sukabumi Tetiba Ambruk

Warga Sukabumi, Sebelum Merantau Cek Dulu UMK 2023 se-Jawa Barat Ini

Pegawai PDAM Tirta Jaya Mandiri Kabupaten Sukabumi Tewas Tergantung di Kamar

Airlangga dikenal sukses pada bidang pendidikan, dunia usaha, dan politik. Dia juga merupakan keturunan pejuang kemerdekaan.

Cucu Pejuang asal Sukabumi

Airlangga merupakan salah satu cucu dari seorang tokoh pejuang kemerdekaan asal Sukabumi, Jawa Barat, R.H. Didi Sukardi. Nama kakek Airlangga tersebut saat ini diabadikan sebagai nama jalan di Kota Sukabumi.

Airlangga sendiri adalah putra dari Hartini (putri Didi Sukardi) dan Hartarto Sastrosunarto.

Dalam artikel karya Dr. Yuda Benharry Tangkilisan berjudul “R.H. Didi Sukardi and The Negara Pasundan: A Nationalist In The Federal State During The Indonesia Revolution 1945-1949“, kakek Airlangga itu merupakan salah satu tokoh yang berpengaruh terutama bagi Sukabumi.

Didi Sukardi merupakan tokoh masyarakat Sukabumi terutama masa revolusi fisik dalam mempertahankan kemerdekaan. Dia merupakan tokoh nasionalis di kancah negara federal. Hal itu dapat dilihat dari pemikiran nasionalistik yang terdapat dalam pidato-pidatonya.

Didi Sukardi sendiri sebelumnya dikenal sebagai seorang pengusaha perkebunan. Akhir tahun 1920, dia juga menjadi Dewan Kabupaten Sukabumi. Kemudian, menjadi ketua cabang dari Paguyuban Pasundan.

Sebelum memasuki era kekuasaan Jepang di Indonesia, Didi Sukardi sempat menjadi pemimpin dari Partai Indonesia Raya dan juga Gabungan Partai Politik Indonesia (GAPI). Ketika zaman pendudukan Jepang, dia menjadi petugas penghubung dari Pembela Tanah Air (PETA).

Saat Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945, Didi Sukardi tengah berada di Sukabumi. Dia kemudian menjadi anggota Komite Nasional Indonesia di Sukabumi. Komite ini memiliki kontribusi terhadap ide mengirim delegasi ke pemerintahan militer Jepang di Bogor.

Ketika bernegosiasi dengan penguasa Jepang dari syuchokan tentang permintaan untuk transfer kekuasaan kepada republik baru. Jepang merespon permintaan dengan kebijakan mempertahankan status quo, yaitu hanya mengikuti perintah negara-negara sekutu. Akibatnya pecah pertempuran Bojongkokosan.

Didi Sukardi kemudian diangkat menjadi menteri di Negara Federal Pasundan. Setelah Indonesia kembali menjadi negara kesatuan, dia menjadi anggota Dewan Konstituante.

Airlangga Hartarto sendiri diketahui beberapa kali berziarah ke pemakaman kakeknya itu, di TPU Ciandam, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.

Salah satu paman Airlangga dan juga anak Didi Sukardi adalah Letkol Edi Sukardi. Letkol Edi tercatat sebagai pemimpin dalam pertempuran Bojongkokosan yang terjadi di Sukabumi, 9 Desember 1945. Pertempuran Bojongkokosan diperingati sebagai Hari Juang Siliwangi.

Dalam pertempuran Bojongkokosan, Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan berbagai spektrum laskar rakyat, baik kiri maupun kanan, mencegat tentara Inggris. Sebanyak 73 anggota TKR gugur, begitu juga lebih dari 80 orang tentara Inggris tewas.

Letkol Edi pensiun dini dari dinas ketentaraan pada tahun 1957. Dia meninggal dunia di Bandung, 5 September 2014 dalam usia 98 tahun. Ia dikenal sebagai sosok yang gigih membantu kehidupan para veteran pertempuran Bojongkokosan.

Tags: Airlangga HartartoJalan RH. Didi SukardiJawa BaratKota SukabumiPartai GolkarPejuang asal SukabumiPertempuran BojongkokosanRH. Didi SukardiSukabumi
Previous Post

Umat Muslim di China Rayakan Idul Adha Lebih Meriah

Next Post

PPATK Sebut Ada Indikasi Terkait Jaringan Terorisme, 5 Info Lembaga Kemanusiaan ACT

Muhammad Farhan Al-Rasyid

Muhammad Farhan Al-Rasyid

Related Posts

Joko Widodo. l Ilustrasi: Fery Heryadi
Nasional

Ingat Kades se-Sukabumi, Jokowi Ancam Ciduk Anda

28 September 2023
Bentrokan antara warga Pulau Rempang dengan aparat. l Istimewa
Nasional

YLBHI Sebut PSN Era Jokowi Hasilkan Penindasan Rakyat

25 September 2023
Dua dari empat pelaku pembobol Alfamart di Yogyakarta. l Istimewa
Nasional

Akhir Petualangan Buronan Maling asal Sukabumi Pembobol Alfamart Dibekuk di Jawa Timur

24 September 2023
Yaqut Cholil Qoumas. I Ilustrasi: Fery Heryadi
Nasional

Guru Madrasah di Sukabumi, Kata Menag Statusnya Inpassing Bukan ASN Berhak Dapat Ini

24 September 2023
Ilham Aidit. l Istimewa
Nasional

Anak Dedengkot PKI, Ilham Aidit: Tiap September Orang Hanya Fokus ke Peristiwa G30S, Padahal…

22 September 2023
Forum Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama tahun 2023
Nasional

PBNU Tolak Full Day School 5 Hari dari Pagi sampai Sore, Ini Alasannya

21 September 2023
Next Post
PPATK Sebut Ada Indikasi Terkait Jaringan Terorisme, 5 Info Lembaga Kemanusiaan ACT

PPATK Sebut Ada Indikasi Terkait Jaringan Terorisme, 5 Info Lembaga Kemanusiaan ACT

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Sidang putusan majelis hakim dalam kasus SPK fiktif Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Rugikan Negara Rp37 Miliar, 3 Eks Pejabat Sukabumi Hanya Dihukum 1,4 dan 2 Tahun

28 September 2023
Sindikat maling motor asal Sukabumi. l Istimewa

Beroperasi di Bandung hingga Tasikmalaya, Ini Dia 11 Maling Motor asal Sukabumi

28 September 2023
SUV Maung versi sipil. l Istimewa

Bikin Ketar-ketir Pabrikan Jepang, Pindad akan Produksi Massal SUV Versi Sipil

28 September 2023
Joko Widodo. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Ingat Kades se-Sukabumi, Jokowi Ancam Ciduk Anda

28 September 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Konten
  • Gaya Hidup
  • Tekno
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline