Akhir Cerita BBM, Semua Motor dari Bensin Bakal Jadi Listrik

- Redaksi

Kamis, 9 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Motor Listrik produksi BUMN PT Pindad. I Istimewa

Motor Listrik produksi BUMN PT Pindad. I Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com I JAKARTA – Disrupsi sektor energi ke depan akan semakin nyata. Trend penggunaan kendaraan listrik akan semakin masif di masa depan karena dinilai lebih ramah lingkungan.

Di masa depan akan menjadi era serba listrik, di mana listrik akan banyak dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan energi sehari-hari, menggantikan porsi minyak maupun gas, seperti kompor listrik hingga kendaraan listrik.

“Masa depan adalah eranya listrik, semua sektor akan transformasi gunakan listrik untuk penuhi kebutuhan energi,” ungkap Hery Haerudin, Vice President Pertamina Energy Institute dalam acara Pertamina Energy Webinar, diberitakan dari cnbcindonesia.com, Selasa (07/12/2021).

Menurutnya, jumlah kendaraan listrik akan terus mengalami peningkatan pesat. Di dalam skenarionya, bahkan akan mencapai hampir 100% di tahun 2060.

“Di 2060 hampir 100% kendaraan beredar di jalanan itu kendaraan listrik. Demikian juga kompor listrik, didorong oleh kebijakan elektrifikasi,” lanjutnya.

Baca Juga :  Ngeri, Hubungan dengan Arab Saudi Memanas, Amerika Serikat akan Ambil Langkah Ini

Untuk sektor industri, juga akan menggantikan pemakaian batu bara untuk bahan bakar mesin pabrik. Namun, energi fosil di masa depan tetap akan ada walau dengan jumlah sedikit. “Tidak 100% nol,” ungkap dia.

Dia juga mengatakan akan terjadi penetrasi kendaraan listrik di semua skenario. Peralihan terbesar akan dialami oleh roda dua dan empat yang diperuntukan untuk penumpang akan bertransformasi menjadi listrik.

“Puncak populasi 2040, green transisi semua (kendaraan) akan beralih ke listrik di 2060 hingga 99%,” ucapnya.

Berita Terkait

Kapasitas, profil perusahaan dan pemilik saham Star Energy Geothermal Salak Sukabumi
Tahun depan iuran BPJS naik, Menkes: Sedang didiskusikan dengan Menkeu
Progres pembangkit listrik super besar, di Sukabumi PLTA Cibuni 3 dan PLTA Cimandiri 3
2026 skema Subsidi LPG 3 kg berubah, pemerintah minta masyarakat sadar
5 artis terkaya di Indonesia: 4 asal Sukabumi, nomor 1 seleb Rp1 triliun
Turun, posisi kredit UMKM Sukabumi ke bank tiga tahun terakhir
Update jumlah penduduk miskin di Sukabumi dan Jawa Barat
6 bulan pertama 2025 Whoosh bikin KAI bonyok Rp1 triliun, 2024 rugi Rp2,69 T

Berita Terkait

Kamis, 28 Agustus 2025 - 04:08 WIB

Kapasitas, profil perusahaan dan pemilik saham Star Energy Geothermal Salak Sukabumi

Rabu, 27 Agustus 2025 - 10:00 WIB

Tahun depan iuran BPJS naik, Menkes: Sedang didiskusikan dengan Menkeu

Rabu, 27 Agustus 2025 - 00:01 WIB

Progres pembangkit listrik super besar, di Sukabumi PLTA Cibuni 3 dan PLTA Cimandiri 3

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:31 WIB

2026 skema Subsidi LPG 3 kg berubah, pemerintah minta masyarakat sadar

Jumat, 22 Agustus 2025 - 02:00 WIB

5 artis terkaya di Indonesia: 4 asal Sukabumi, nomor 1 seleb Rp1 triliun

Berita Terbaru

Menko PMK, Pratikno - Ist

Nasional

Menko PMK minta BAZNAS bantu pemerintah

Kamis, 28 Agu 2025 - 14:07 WIB