Al Aqsa Diserang Israael, Putin Janjikan Bantuan untuk Palestina

- Redaksi

Rabu, 20 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Vladimir Putin dan Mahmoud Abbas. l Istimewa

Vladimir Putin dan Mahmoud Abbas. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Ketegangan antara warga Palestina dengan pasukan Israel dipicu tindakan tentara Zionis Israel yang menyerang Masjid Al Aqsa pada Jumat pekan lalu.

Senin (18/4/2022), Presiden Palestina Mahmoud Abbas melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, membahas tindakan agresif Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Abbas memberi tahu Putin bahwa serangan ke Masjid Al Aqsa tak hanya dilakukan pasukan keamanan Israel melainkan kelompok ekstremis Yahudi. Serangan tersebut berlangsung setiap hari dengan pengawalan polisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kremlin mengungkap, kedua pemimpin menyampaikan harapan bahwa situasi di Yerusalem Timur dan Tepi Barat tidak berubah menjadi konfrontasi skala besar.

“Pentingnya memulai kembali dialog langsung antara Palestina dan Israel, khususnya di bawah naungan Kuartet mediator internasional menjadi penekanan,” demikian bunyi pernyataan, seperti diberitakan Anadolu.

Adapun, kuartet mediator perdamaian Timur Tengah dibentuk di Madrid, Spanyol, pada 2002, terdiri atas PBB, Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Rusia.

Baca Juga :  Bantu Ribuan Triliun, NATO Cs Mulai Cekak, Ukraina Belum Juga Kalahkan Rusia

Sementara itu, Kantor Berita Wafa melaporkan, Putin meyakinkan Abbas bahwa Rusia akan terus memasok bahan pangan untuk Palestina seperti gandum, hasil bumi, serta material lainnya, saat harga kebutuhan melonjak.

Selain itu, Putin juga memperkuat posisi tegas Rusia yang mendukung hak-hak rakyat Palestina. Rusia juga akan terus memberikan dukungan politik bagi perjuangan Palestina di semua forum internasional, serta apa yang terjadi di Yerusalem dan Masjid Al Aqsa.

Pemimpin Rusia itu menolak praktik yang dilakukan Israel yakni mencegah Muslim Palestina memasuki Masjid Al Aqsa. Menurut Putin, Israel harus menghormati status quo di tempat suci tersebut.

Baca Juga :  Pakai Sendok, Brigade Martir Al Aqsa Kabur dari Penjara Berkeamanan Tinggi di Israel

Dalam kesempatan sama, Putin juga memberi tahu Abbas tentang perkembangan situasi di Ukraina di mana Rusia menggelar operasi militer khusus sejak 24 Februari untuk mempertahankan wilayah Donbass.

Kedua pemimpin juga membahas kerja sama bilateral dalam perdagangan dan ekonomi serta menegaskan komitmen bersama untuk mengembangkan hubungan lebih lanjut.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, dalam serangan biadab itu sedikitnya 150 orang warga Palestina luka akibat terkena peluru karet, gas air mata, granat kejut, dan pukulan pasukan Israel.

Tak pelak, bentrokan kemudian menyebar ke Tepi Barat, serta serangan roket yang dilancarkan faksi Hamas di Jalur Gaza ke wilayah Israel.

Ketegangan meningkat di seluruh wilayah Palestina sejak awal April di tengah kampanye penangkapan di Tepi Barat oleh pasukan Israel.

Berita Terkait

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan
Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat
Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina
Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB
Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:22 WIB

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan

Minggu, 10 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:08 WIB

Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara

Kamis, 31 Juli 2025 - 02:23 WIB

Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina

Berita Terbaru