Al-Mukhtari Cicurug Sukabumi Khusus Yatim dan Dhuafa, Gratis Biaya Santri

- Redaksi

Jumat, 30 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Santri dan santriwati di Ponpes Ardiyansyah Al-Mukhtari. | Foto: Istimewa

Santri dan santriwati di Ponpes Ardiyansyah Al-Mukhtari. | Foto: Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CICURUG – Pondok Pesantren Ardiyansyah Al-Mukhtari di Kampung Benteng RT 08/05 Desa Kutajaya Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, menggratiskan seluruh biaya dan pemondokan santrinya.

Pimpinan Ponpes, Maman Abdurrahman yang biasa disapa Ustadz Ulem (46) bersama istrinya Reni Lisnawati (39) sudah 11 tahun mengelola pesantrennya.

“Pondok Pesantren ini didirikan sejak 2010 lalu, karena Allah dengan ikhlas, Insha Allah saya mendidik anak-anak ini menjadi ahli agama,” kata Ustadz Ulem kepada sukabumiheadline.com, Jumat (30/7/2021).

Saat ini ponpes tersebut memiliki 66 santri dan santriwati yang mayoritas mondok atau bermukim di ponpes.

“Dari ke 66 santri dan santriwati tersebut terbagi-bagi, ada 16 orang anak yatim, 2 orang anak piatu, dan 48 orang anak dhuafa, semua datang dari daerah yang berbeda-beda,” kata dia.

Baca Juga :  Ribuan Santri dan Warga Hadiri Jampang Kulon Bershalawat

Ponpes ini memiliki program Tahfidz Quran, Kitab, amalan-amalan Aurod Riyadhoh dan lainnya.

Untuk kebutuhan sehari-hari, lanjut Ustadz Ulem, selain dari penghasilan pribadinya ia biasa mendapatkan bantuan dari para donatur.

Alhamdulillah kebutuhan sehari-hari untuk anak-anak ada saja dari orang dermawan, di luar itu saya menyisihkan penghasilan dari kontrakan yang saya punya,” pungkasnya.

Berita Terkait

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:21 WIB

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Berita Terbaru