Tuesday, March 21, 2023
Sukabumi Headline
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Internasional

Anak Tukang Sapu dan Pernah Gelandangan, Pencipta WhatsApp Berharta Rp146 T

Pernah mengandalkan makan hanya dari mengandalkan subsidi pemerintah.

Angga Andriansyah by Angga Andriansyah
1 year ago
in Internasional
0
Anak Tukang Sapu dan Pernah Gelandangan, Pencipta WhatsApp Berharta Rp146 T

Jan Koum. l Istimewa

Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINES.com I Anda pengguna WhatsApp? Aplikasi yang menyediakan layanan antarpesan elektronik ini menjadi salah satu aplikasi terpopuler sejagad.

Aplikasi yang memiliki logo hijau dan putih ini diketahui sudah digunakan setidaknya 2 miliar pengguna yang tersebar di seluruh belahan dunia.

Kelebihan dari fitur yang mudah dimengerti hingga berkapasitas ringan, membuat WhatsApp digandrungi para pengguna smartphone.

Meski tergolong aplikasi yang ringan dan sederhana, tetapi fitur-fitur yang disediakan amat beragam dan canggih. Bahkan bagi para pemula yang menggunakannya bisa langsung dengan cepat memahaminya.

Jan Koum, seorang Ukraina keturunan Yahudi yang meminati dunia pemorgraman IT sejak masih muda, adalah pencipta WhatsApp. Ia harus melewati masa-masa sulit untuk bisa setajir seperti saat ini.

Baca Juga

Duh, 21 Juli Kominfo Bakal Blokir WhatsApp, Google dan Instagram

Soal Warning Tsunami di Palabuhanratu Sukabumi, Ini Kata BMKG

Fitur Baru WhatsApp Disebut Mendukung Tukang Selingkuh

Ganti Nama Jadi Meta, Facebook Buka 10 Ribu Loker

Ia lahir di Kiev Ukraina pada 24 Februari 1976. Daerah asal Jan Koum bukanlah daerah yang memiliki fasilitas lengkap pada masa itu. Bahkan, fasilitas yang menunjang kebutuhan sehari-hari seperti listrik dan air saja begitu sangat sulit didapatkan pada masa itu. Terlebih lagi jaringan internet.

Selain sisa-sisa perang dunia, Ukraina saat itu tengah mengalami konflik antar golongan yang cukup sensitif, seperti gerakan anti-semitisme yang digalakkan partai pemerintah ketika itu membuat warga Yahudi Ukraina kesulitan.

Kondisi tersebut membuat keluarganya harus meninggalkan Ukraina dan hijrah ke Amerika Serikat. Dengan satu tekad tentunya, yakni memperbaiki nasib.

Saat Jan Koum menginjak usia 16 tahun, ia harus makan hanya mengandalkan subsidi dari pemerintah. Bahkan, seringkali Jan Koum tak mendapatkan jatah nasi hingga terpaksa tidur di tempat terbuka tanpa alas dan atap.

Demi mendukung kondisi finansial keluarga sepeninggalan sang ayah, ibunda Jan Koum menjalani profesi sebagai tukang sapu di sebuah toko, meskipun honornya terbilang amat kecil.

Pengalaman dan ingatan pahit itu harus dijalani Jan Koum hingga akhirnya ia mulai berani untuk memulai usahanya sendiri. Mantan staf Yahoo! ini sukses menciptakan aplikasi WhatsApp yang mendunia dan jadi bagian dari grup Meta.

Sebagai seorang programmer, bukan hal sulit baginya untuk menciptakan aplikasi ini perpesanan ini.

Mengutip dari Forbes, setidaknya Jan Koum sudah mengantongi kekayaan sebesar 10 miliar dolar AS yang setara Rp146 triliun dari aplikasi yang diciptakannya itu.

Tags: Anak Tukang SapuGelandanganKekayaanPencipta WhatsAppSubsidi PemerintahTukang SapuWhatsApp
Previous Post

Tidak Suka Dikekang? Gabung Komunitas Joker Max Sukabumi Aja

Next Post

Viral, Taman Mini Kini Kumuh dan Terlantar

Angga Andriansyah

Angga Andriansyah

Related Posts

Para seniman Arab Saudi menggelar pameran di Riyadh. l Istimewa
Internasional

Dulu Diharamkan, Kini Seniman di Arab Saudi Diizinkan Bikin Patung

16 March 2023
Kampus Uhamka Jakarta. l Istimewa
Internasional

Uhamka Jadi Kampus Islam Terbaik di Dunia

14 March 2023
Rocky Gerung. l Ilustrasi: Fery Heryadi
Internasional

Tesla Buka Kantor Pusat di Malaysia, Rocky Gerung: Presiden Jokowi Dihina

9 March 2023
Ilustrasi peringatan Hari Perempuan Internasional. l Istimewa
Internasional

Sejarah 8 Maret Diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional

8 March 2023
Abby Choi. l Instagram
Internasional

Influencer Cantik Dimutilasi, Polisi Temukan Kepala Abby di Panci Berisi Sup Daging

28 February 2023
"Pengantin ISIS" Shamima Begum asal Inggris, dicabut kewarganegaraannya. l Istimewa
Internasional

Tingkatkan Populasi, Wanita ISIS Jadikan Bocah Budak Seks

28 February 2023
Next Post
Viral, Taman Mini Kini Kumuh dan Terlantar

Viral, Taman Mini Kini Kumuh dan Terlantar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Bunga Alanis Sapitri pergi dari rumah sejak Kamis. l Istimewa

Alasan Keluarga Yakin Bunga di Cibubur, 6 Hari Gadis Cibadak Sukabumi Tak Pulang

21 March 2023
Survei Capres SMRC Terbaru Anies Teratas, Warga Sukabumi Pilih Mana?

Hasil Survei Capres Terbaru Prabowo, Ganjar, Anies, Siapa Juara?

21 March 2023
Siskania alias Elvi Sukaesih KW. l Istimewa

Mengenal Wanita Sukabumi Dijuluki Elvi Sukaesih KW, Prestasinya Tak Main-main

21 March 2023
R pria Nyalindung diduga akan mencuri motor. l Istimewa

Pura-pura Test Drive Motor tapi Mau Kabur, Pria Nyalindung Sukabumi Dibekuk Polisi

20 March 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline