Asal-usul Nama dan 5 Cerita di Balik Kemegahan Gunung Salak Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 2 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunung Salak di perbatasan Sukabumi dan Bogor. l Istimewa

Gunung Salak di perbatasan Sukabumi dan Bogor. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Tidak banyak warga Sukabumi yang mengetahui jika Gunung Salak memiliki segudang cerita di kalangan tertentu. Tidak sekadar keindahannya, gunung ini juga dikenal dengan cerita-cerita di balik kemegahannya.

Untuk informasi, gunung yang berada di 2.211 meter di atas permukaan laut (MDPL) ini terletak di perbatasan Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi dengan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Berikut 5 cerita di balik kemegahan Gunung Salak yang beredar di tengah masyarakat Sukabumi, dirangkum sukabumiheadline.com dari berbagai sumber.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Asal-usul Nama Gunung Salak

Banyak warga Sukabumi meyakini, asal usul nama Gunung Salak terkait dengan keberadaan pohon salak di gunung tersebut.

Baca Juga: Dua Kali Meletus dan Berulangkali Erupsi, Mengenal Gunung Salak dari Catatan Sejarah

Namun, salah satu versi menyebutkan bahwa Gunung Salak berasal dari bahasa sansekerta Salaka yang berarti perak. Karenanya, nama Gunung Salak diartikan dengan gunung perak yang menurut kepercayaan masyarakat, khususnya di Tatar Pasundan.

2. Banyak Ditemukan Petilasan Prabu Siliwangi

Diyakini sebagian kalangan jika Gunung Salak dengan Prabu Siliwangi memiliki banyak keterkaitan dalam cerita legenda yang hidup di tengah masyarakat sekitar dan para pendaki gunung. Baca lengkap: Mengenal 3 Pasukan Elite Prabu Siliwangi dan Kampung Setan di Gunung Salak Sukabumi

Selain sebagai kawasan konservasi, gunung berapi yang terletak di antara wilayah Kabupaten Sukabumi dan Bogor itu disebut tempat bersemayam Raja Sunda yang masyhur, yakni Prabu Siliwangi.

Baca Juga :  Monyet liar serbu permukiman warga Nagrak Sukabumi

Meskipun Gunung Salak sebagai tempat bersemayam Prabu Siliwangi ini menjadi misteri sekaligus legenda di tengah masyarakat. Namun banyak literasi menyebutkan jika di gunung ini banyak ditemukan jejak petilasan yang diyakini sebagai tempat bertapa Sang Prabu.

Bahkan, selain Prabu Siliwangi, banyak juga ditemukan beberapa titik yang dipercaya sebagai petilasan raja-raja lain di Gunung Salak.

3. Banyak Misteri Lain

Banyak misteri dan legenda yang tersebar mengenai Gunung Salak.

Puncak manik yang merupakan nama salah satu dari empat puncak Gunung Salak dipercaya sebagian masyarakat sebagai kawasan kerajaan gaib Pajajaran.

Puncak manik juga diyakini menjadi pusat lokasi berkumpulnya makhluk gaib yang ada di Gunung Salak.

Menurut penuturan masyarakat setempat dan para pendaki puncak manik, kerapkali ditutupi kabut tebal ataupun angin yang berhembus dengan kencang.

Bahkan dikabarkan, ada yang melihat sosok Harimau dengan ukuran yang sangat besar. Sosok itu dipercaya sebagai salah satu makhluk gaib, penghuni Gunung Salak yang menjelma menjadi harimau.

4. Gunung Salak Dikenal Angker

Gunung Salak dianggap sebagai salah satu gunung keramat yang berada di Pulau Jawa. Karena konon menjadi tempat bertapa dan bersemayamnya para Batara.

Karenanya, Gunung Salak selama ini dikenal angker baik oleh masyarakat, para pendaki, maupun bagi kalangan penerbang. Konon, itu alasan banyak pendaki yang tersesat, hilang, dan meninggal di gunung ini.

Baca Juga :  Kios BBM dan LPG di Jampang Tengah Sukabumi Ludes Terbakar

Sementara, di dunia penerbangan, dikenal tak kalah angker. Beberapa pesawat pernah jatuh di kawasan Gunung Salak, seperti yang paling menggemparkan adalah jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 100 yang jatuh pada 9 Mei 2012 silam.

Akibat musibah tersebut, sedikitnya 45 penumpang dan awak pesawat tewas dalam kecelakaan penerbangan tersebut.

Selain itu, banyak misteri dan legenda yang tersebar mengenai Gunung Salak. Puncak manik, misalnya, yang merupakan nama salah satu dari empat puncak Gunung Salak dipercaya sebagian masyarakat sebagai kawasan kerajaan gaib Pajajaran.

Puncak manik juga diyakini menjadi pusat lokasi berkumpulnya makhluk gaib yang ada di Gunung Salak.

Menurut penuturan masyarakat setempat dan para pendaki puncak manik, kerapkali ditutupi kabut tebal ataupun angin yang berhembus dengan kencang.

Bahkan dikabarkan, ada yang melihat sosok Harimau dengan ukuran yang sangat besar. Sosok itu dipercaya sebagai salah satu makhluk gaib, penghuni Gunung Salak yang menjelma menjadi harimau.

Baca Juga: Sejarah Terbentuknya Kawah Ratu, Warga Sukabumi Wajib Tahu

5. Diyakini Kesuciannya oleh Pemeluk Hindu

Kesucian Gunung Salak tak hanya dipercayai oleh masyarakat Sunda. Namun juga diyakini kesuciannya oleh masyarakat Hindu.

Masyarakat Hindu meyakini, Gunung Salak merupakan tempat bersemayamnya para dewa dan Raja Pajajaran, Prabu Siliwangi.

Karena itu di tahun 1995, umat Hindu membangun pura di lereng Gunung Salak, yaitu Pura Parahiyangan Agung Jagatkarta. Tepatnya di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Pura Parahiyangan Agung Jagatkarta merupakan pura terbesar kedua di Indonesia setelah di Bali.

Berita Terkait

Bye-bye gamis, ini 5 model tunik kekinian dan elegan
7 tren celana jeans wanita 2025, dari klasik hingga kekinian
Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku, tentang cinta tertahan luka gadis tomboy asal Sukabumi
Raperda Desa Adat, Abah Asep Nugraha: Kasepuhan di Sukabumi menuju Desa Istimewa
Dekat dengan Ruben Onsu, tas seharga Honda HR-V milik artis asal Sukabumi ini disorot
Okoso Zukin, pakaian tradisional wanita Jepang yang mirip busana Muslimah
Sudah tembus 1 juta penonton, ini jadwal tayang dan harga tiket film Jumbo di Sukabumi
Masih ada waktu, yuk kunjungi Pantai Nusa Penida-nya Sukabumi

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 03:04 WIB

Bye-bye gamis, ini 5 model tunik kekinian dan elegan

Minggu, 20 April 2025 - 05:02 WIB

7 tren celana jeans wanita 2025, dari klasik hingga kekinian

Jumat, 18 April 2025 - 17:49 WIB

Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku, tentang cinta tertahan luka gadis tomboy asal Sukabumi

Kamis, 17 April 2025 - 10:09 WIB

Raperda Desa Adat, Abah Asep Nugraha: Kasepuhan di Sukabumi menuju Desa Istimewa

Selasa, 15 April 2025 - 08:05 WIB

Dekat dengan Ruben Onsu, tas seharga Honda HR-V milik artis asal Sukabumi ini disorot

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi - Facebook

Jawa Barat

Dedi Mulyadi diancam akan dibunuh, Polda Jabar pantau

Rabu, 23 Apr 2025 - 19:06 WIB