Astaghfirullah, Ada Perda Mihol 0% tapi Botol Miras Berserakan di Pantai Citepus Sukabumi

- Redaksi

Minggu, 2 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Botol miras berserakan di Pantai Citepus, Sukabumi. l Istimewa

Botol miras berserakan di Pantai Citepus, Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l PALABUHANRATU – Usai diguyur hujan deras disertai angin kencang dalam beberapa hari, sampah pun banyak terlihat di Pantai Citepus Muara, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pemandangan tidak elok ini berdasarkan informasi diperoleh sukabumiheadline.com, ternyata sudah terjadi sejak tiga hari lalu, mirisnya lagi serakan sampah selain didominasi ranting ranting kayu, bambu dan plastik terlihat juga botol botol bekas minuman beralkohol atau miras (minuman keras).

Salah seorang warga, Wildansyah (39) menuding jika serakan sampah itu merupakan kiriman dari sungai yang terbawa ke laut kemudian terhempas ke pantai akibat terjangan ombak besar, setelah dalam beberapa hari terakhir wilayah Palabuhanratu diguyur hujan deras.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal, kata Wildansyah, serakan sampah yang terlihat di Pantai Citepus Muara nyaris setiap hari dibersihkan warga yang ditugaskan dinas terkait dari pemerintah kabupaten Sukabumi, namun saking banyaknya seolah sulit dibersihkan.

Baca Juga :  Bernostalgia dengan pasangan, healing atau refresing, ke Situ Cukang Paku Sukabumi aja

“Mungkin ini kalau dilihat terbawa dari hulu aliran Sungai Citepus karena hujan deras kemarin, kalau botol botol miras ini sepertinya memang sudah ada di Pantai,” ujarnya, Ahad (2/4/2023) dinihari.

“Mungkin ada masyarakat yang melakukan pesta miras di sekitar sini, botolnya dibiarkan berserakan gak dibuang ke tempat sampah,” sambungnya.

Yang menjadi Wildansyah heran dari serakan sampah bekas botol miras yang terlihat, peredaran miras masih terus terjadi dan seperti tidak bisa diberantas, padahal aparat terkait baik kepolisian, Satpol PP gencar melaksanakan razia ataupun operasi terlebih saat puasa di bulan Ramadan 1444 H/ 2023 M ini.

“Semua sudah tahu bahwa Kabupaten Sukabumi ada Peraturan Daerah (Perda) yang menyatakan miras nol persen, tapi masih ada saja yang menjual dan mengkonsumsi,” jelasnya.

Baca Juga :  Warga Sukabumi Jangan Dulu Merantau ke IKN, KEK Pariwisata Lido Serap 60 Ribu Naker

Sementara itu warga lainnya, Suhendi (42) berharap ada tindakan nyata dan serius dari pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk tidak bosan bosan melakukan penanganan terhadap serakan sampah tersebut.

“Ini kawasan wisata pantai yang kalau libur baik akhir pekan atau libur panjang selalu ramai pengunjung, kalau dibiarkan ini akan semakin sulit tertangani (serakan sampah- red),” timpalnya.

“Yang paling penting menurut saya, pemerintah harus terus mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai, dampaknya ini bisa dilihat warga di pesisir pantai terkena imbasnya,” ucapnya.

Pantauan di lapangan serakan sampah terlihat mulai dari pantai Citepus muara, pantai Citepus RTH (Ruang Terbuka Hijau), Pantai Citepus NR hingga Pantai Citepus Istana Presiden.

Terlihat juga, sejak pagi Sabtu (1/4/2023) malam sejumlah masyarakat hingga berita ini diketik terus melakukan upaya pembersihan terhadap serakan sampah, dengan cara dikumpulkan dan kemudian dibakar dan juga sebagian dikubur.

Berita Terkait

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi: Ada tambahan anggaran untuk gaji pegawai, tapi…
Ini pelapor Kapolsek Cidahu Sukabumi ke Divpropam Mabes Polri, buntut perusahaan rumah doa
Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat
Perusahaan milik warga Korea Selatan diduga kelola tambang ilegal di Sukabumi
Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi Prasetyo tersangka korupsi truk sampah
Pungli atas nama Pemuda Pancasila gegerkan medsos, ini klarifikasi MPC PP Kota Sukabumi
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, bupati sampaikan Nota Pengantar KUA PPAS
Pungli diduga anggota ormas ke PKL di Lapdek Kota Sukabumi digunjing

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 21:48 WIB

Ini pelapor Kapolsek Cidahu Sukabumi ke Divpropam Mabes Polri, buntut perusahaan rumah doa

Kamis, 17 Juli 2025 - 07:02 WIB

Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat

Kamis, 17 Juli 2025 - 00:24 WIB

Perusahaan milik warga Korea Selatan diduga kelola tambang ilegal di Sukabumi

Senin, 14 Juli 2025 - 18:52 WIB

Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi Prasetyo tersangka korupsi truk sampah

Minggu, 13 Juli 2025 - 16:44 WIB

Pungli atas nama Pemuda Pancasila gegerkan medsos, ini klarifikasi MPC PP Kota Sukabumi

Berita Terbaru

Demonstrasi pro pemerintah Iran - Antara Foto

Internasional

Iran akan lanjutkan perang dengan Israel

Minggu, 20 Jul 2025 - 02:05 WIB