Asyik Berenang, Dua Bocah di Cikembar Sukabumi Hilang Terseret Arus Sungai Cimandiri

- Redaksi

Sabtu, 20 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anak hilang terseret arus Sungai Cimandiri Sukabumi. l Istimewa

Anak hilang terseret arus Sungai Cimandiri Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CIKEMBAR – Dua orang anak berusia masing masing 8 tahun, hilang tenggelam diduga hanyut terbawa arus Sungai Cimandiri tepatnya di Leuwi Jujung, Kampung Tegal datar, desa Cibatu kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Informasi didapat peristiwa terjadi Jumat (19/5/2023) kemarin sore sekitar pukul 15.30 WIB dengan identitas korban berinisial NI (8) dan ALZ (8) keduanya merupakan warga Kampung tegal datar RT 003/006, Desa Cibatu kecamatan Cikembar.

Ketua Forum Komunikasi Sar Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri Assidiq mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya dari personel Sarda di lapangan, peristiwa berawal saat kedua korban bersama rekan rekannya berjumlah 5 orang berangkat dari rumah masing untuk bermain dan berenang di aliran Sungai Cimandiri atau Leuwi Jujung.

Selanjutnya, kata Okih lagi setiba di aliran Sungai Cimandiri atau Leuwi Jujung korban bersama rekan rekannya berenang ketengah sungai, meski saat itu kondisi aliran sungai tidak terlalu besar karena belum terjadi hujan.

Masih kata Okih, namun selanjutnya di duga kedua korban tidak bisa berenang, ditambah Leuwi Jujung menurut warga sekitar kedalaman nya mencapai sekitar kurang lebih 4 meteran hanyut dan tenggelam.

Baca Juga :  Miris, SMP di Kabandungan Sukabumi Diduga Gelembungkan Dapodik Demi BOS Besar Malah Digeruduk Jaksa

“Saat itu salah seorang temannya sempat mau melakukan pertolongan, karena merasa takut dan kemudian mereka pulang ke rumah masing masing,” ujar Okih.

Lanjut Okih, rekan rekan korban sempat tidak menginformasikan adanya peristiwa tersebut pada orang tua masing masing, dikarenakan merasa takut dimarahi, lalu sekira pukul 18.30 wib setelah di desak oleh warga yang juga sebagai ketua RW, akhirnya rekan rekannya memberitahukan.

“Karena kedua orang tua korban mencari cari, barulah kemudian salah satu rekan korban memberitahukan bahwa korban berenang ke tengah aliran sungai dan tenggelam,” ucap Okih.

“Hingga saat ini, kedua korban belum ditemukan, dan Tim SAR Gabungan masih melakukan upaya pencarian di lokasi kejadian,” imbuhnya.

Berita Terkait

November kelabu, kisah-kisah Wanita Sukabumi tak putus dirundung malang
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Propemperda, dari Perumda baru hingga penyertaan modal
2 residivis dan 5 tersangka, 14 lokasi jaringan curanmor Sukabumi dibongkar polisi
Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi
Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi
Tatapan kosong kakak adik yatim ke rumahnya yang ambruk di Cikembar Sukabumi
Besok Reni wanita Sukabumi korban perdagangan orang kembali ke Tanah Air
Jawaban bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 13:53 WIB

November kelabu, kisah-kisah Wanita Sukabumi tak putus dirundung malang

Rabu, 19 November 2025 - 16:12 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Propemperda, dari Perumda baru hingga penyertaan modal

Selasa, 18 November 2025 - 16:09 WIB

2 residivis dan 5 tersangka, 14 lokasi jaringan curanmor Sukabumi dibongkar polisi

Senin, 17 November 2025 - 14:57 WIB

Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi

Senin, 17 November 2025 - 08:05 WIB

Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi

Berita Terbaru

Ratusan orang ditangkap, tentara gerebek markas penipuan online - Reuters

Internasional

Ratusan WNA orang ditangkap, tentara gerebek markas penipuan online

Kamis, 20 Nov 2025 - 11:53 WIB