Asyik Berenang, Wisatawan asal Bogor Nyaris Tewas Terseret Ombak Karanghawu Sukabumi

- Redaksi

Minggu, 27 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban terseret ombak mendapat perawatan. l Istimewa

Korban terseret ombak mendapat perawatan. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l CISOLOK – Seorang wisatawan asal Bogor nyaris tewas setelah terseret ombak di kawasan objek wisata Pantai Karanghawu, Desa/Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Ahad (27/2/2022).

Informasi diperoleh, kejadian terseretnya wisatawan asal Kampung Bojong, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, itu bernama Pilen (8) terjadi sekitar pukul 08.30 WIB

Saat itu Pilen sedang asyik berenang di tepian Karanghawu. Namun, saat sedang asyik berenang, tiba tiba ombak besar datang menerjangnya dan menyeretnya ke tengah laut.

Beruntung saat kejadian petugas Balawista dan Tim Gabungan dari kepolisian yang sedang melakukan pengawasan sigap melakukan pertolongan.

“Saat itu, saya langsung lari sebisa mungkin menyelamatkan korban yang terseret arus, posisinya kan berada di sebelah karang,” ujar Petugas Balawista Waldi kepada sukabumiheadlines.com.

“Alhamdullilah korban selamat, saat ini sedang dalam pemulihan tim medis,” terangnya.

Baca Juga :  Lagi, Wisatawan asal Bogor Tenggelam di Pantai Karanghawu Cisolok Sukabumi

Sementara itu Plt Kasat Polairud Polres Sukabumi Ipda Suyatno mengungkapkan, korban teseret arus balik ombak yang cukup kuat dan tidak bisa berenang. Sehingga, tubuhnya langsung terseret ke tengah laut. “Alhamdulillah korban bisa diselamatkan petugas penjaga pantai dan Balawista,” ungkapnya.

Dijelaskan Suyatno saat kejadian, kondisi cuaca berubah-ubah dengan cepat. Hal itu menurutnya, jadi pemicu terjadi gelombang tinggi di kawasan objek wisata Pantai Palabuhanratu termasuk Pantai Karanghawu.

“Saat ini korban sudah kami evakuasi ke Puskesmas Cisolok, untuk penanganan medis lebih lanjut,” tandasnya.

Berita Terkait

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme
Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!
Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor
Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen
Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar
Libatkan BIN dan Kejagung, pemerintah resmi bentuk Satgas Premanisme dan Ormas meresahkan
Tak hanya di Kalimantan, di Bali kehadiran ormas GRIB Jaya ditolak Pecalang
PDIP Jabar kritik pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi habiskan Rp6 miliar

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 10:00 WIB

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:00 WIB

Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!

Minggu, 11 Mei 2025 - 02:04 WIB

Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:30 WIB

Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:03 WIB

Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar

Berita Terbaru