Bahas Perjuangan, Presiden Rusia dan Palestina Bertemu

- Redaksi

Jumat, 31 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Vladimir Putin dan Mahmoud Abbas I Istimewa

Vladimir Putin dan Mahmoud Abbas I Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l Presiden Palestina Mahmoud Abbas bersama rekannya, Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan percakapan via telepon pada Kamis (30/12/2021). Keduanya membicarakan hubungan bilateral, termasuk perkembangan terbaru perjuangan rakyat Palestina.

Abbas menekankan perlunya jalur politik untuk menyelesaikan masalah Palestina berdasarkan resolusi legitimasi internasional. Menurutnya, pertemuan tingkat menteri dari Kuartet Internasional, atau The International Quartet Committee on the Middle East Peace Process yang terdiri dari Rusia, Amerika Serikat (AS), Uni Eropa, dan PBB, perlu digelar setelah dibentuk pada 2002 silam.

Diberitakan Kantor Berita Palestina WAFA, Abbas juga turut menyampaikan pentingnya penghentian proyek permukiman ilegal Israel, termasuk perampasan tanah dan pengusiran warga Palestina dari properti mereka. Mengingat aksi kekerasan oleh pemukim Yahudi ekstremis meningkat.

Baca Juga :  Supermodel AS Ditaksir Pangeran Qatar, Bella: Berikan Hartamu ke Palestina, Aku Beri Perhatian

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kelanjutan dari tindakan-tindakan Israel itu akan menyebabkan situasi meledak,” ujar Abbas.

Selain itu, Abbas dan Putin menyetujui kelanjutan kontak antara Rusia-Palestina pada semua masalah yang menjadi kepentingan bersama. Pada 23 November lalu, Abbas dan Putin bertemu di resort Laut Hitam Sochi. Dalam pertemuan tersebut, Putin mengaku senang dapat bertemu Abbas.

“Kita, tak diragukan lagi, harus bertemu secara teratur dan menjaga hubungan kita,” ujar Putin kepada Abbas, seperti dilansir Kantor Berita Rusia TASS.

Berita Terkait

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan
Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat
Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina
Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB
Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 22:11 WIB

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:22 WIB

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan

Minggu, 10 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:08 WIB

Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara

Berita Terbaru