Banjir dan Longsor Terjang Pemukiman Warga Situawi Sukabumi

- Redaksi

Senin, 5 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l GUNUNGPUYUH – Bencana banjir dan longsor terjadi Jl. KH Ahmad Sanusi, Kampung Situawi RW 11, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin (5/12/2022) sore.

Informasi diperoleh, sukabumiheadline.com, peristiwa terjadi setelah Senin siang hingga sore wilayah tersebut diguyur hujan deras sehingga mengakibatkan tembok penahan tanah (TPT) ambruk dan menyebabkan longsor.

“Iya mohon doanya aja, musibah di Kampung Situawi. Kejadiannya tadi sore,” kata Fadli Maulana dikonfirmasi, Senin malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, sejumlah rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat akibat musibah tersebut.

“Lumayan banyak rumah yang terdampak dan mengalami kerusakan ringan hingga berat karena diterjang material longsoran bercampur lumpur,” kata dia.

15 Titik Longsor

Sementara, menurut data BPBD Kota Sukabumi tercatat ada 15 titik bencana yang dipicu hujan deras yang mengguyur, Senin (5/12/2022) sore. Bencana berupa pohon tumbang, banjir yang merendam wilayah permukiman hingga longsor. Berikut ini 15 titik bencana:

1. Pohon Tumbang RT 02/13, Perum Taman Asri, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole.
2. Banjir merendam rumah milik Asep Rismanto di RT 03/07, Keluarahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh.
3. TPT Longsor tergerus air dan banjir di Situawi RT 04/11, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh.
4. Banjir merendam rumah milik Dadang di RT 03/06 Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh
5. Jebolnya tanggul jalan dan pembatas jalan di RW 08, Kelurahan Gunungpuyuh, Kecamatan Gunungpuyuh.
6. Banjir di depan kantor Dishub Kota Sukabumi, Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong.
7. Banjir luapan di Jalan Cemerlang RT 01/04, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong.
8. Banjir 2 rumah milik lilis dan Atuh di RT 03/10, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong.
9. Longsor TPT Perumahan Dayuhara Residence, Jalan Karamat RT 02/04, Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh.
10. Longsor Ciseureuh Rt 05/05, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh.
11. Banjir Jalan Karamat Cipada RT 05/09, Kelurahan karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh tepatnya pabrik tahu Raos Mang Samsi.
12. Banjir di Rw 06 Babakan Garung, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh.
13. Banjir di Kampung Situawi RW 11, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh.
14. Cuaca ekstrem menyebabkan ampig rumah roboh di RT 03/15, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole.
15. Longsor Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong tepatnya samping Bolu Amor.

Baca Juga :  Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Cikidang Sukabumi

Berita Terkait

Pria asal Sukabumi maling HP di gerbang Pendopo Bupati, diringkus polisi
Innalillahi, ortu lengah balita 3 tahun tewas dalam sumur di Nagrak Sukabumi
Brak! Elf trayek Sukabumi – Surade tabrak pohon di Lengkong, 6 penumpang luka
Anies dan Aksi Bersama bangun jembatan gantung di Sukabumi
Baharkam Polri gagalkan penyeludupan 11 ribu benih lobster di Sukabumi
Setahun Kamal menghilang, pria asal Surade Sukabumi ini ditemukan tewas di Cikembar
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Pertanggungjawaban APBD 2024
Perda Kabupaten Sukabumi No. 7/2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan/Anggota DPRD

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 01:02 WIB

Pria asal Sukabumi maling HP di gerbang Pendopo Bupati, diringkus polisi

Senin, 23 Juni 2025 - 22:00 WIB

Innalillahi, ortu lengah balita 3 tahun tewas dalam sumur di Nagrak Sukabumi

Minggu, 22 Juni 2025 - 19:35 WIB

Brak! Elf trayek Sukabumi – Surade tabrak pohon di Lengkong, 6 penumpang luka

Minggu, 22 Juni 2025 - 00:01 WIB

Anies dan Aksi Bersama bangun jembatan gantung di Sukabumi

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:41 WIB

Baharkam Polri gagalkan penyeludupan 11 ribu benih lobster di Sukabumi

Berita Terbaru