Bayi Dibungkus Kresek Hitam Dibuang di Pinggir Jalan Sukajaya Sukabumi

- Redaksi

Senin, 20 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bayi dibungkus kresek ditemukan di pinggir jalan. l @Badrudin

Bayi dibungkus kresek ditemukan di pinggir jalan. l @Badrudin

SUKABUMIHEADLINE.com l SUKABUMI – Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga dalam kondisi dibungkus kantong kresek hitam.

Bayi dibuang begitu saja di pinggir Jalan Ciaul Pasir, Desa Sukajaya, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Bayi ditemukan oleh seorang sopir pick up, Senin (20/6/2022) sekira pukul 14.30 WIB.

Bayi kemudian dievakuasi oleh sejumlah pria berseragam ASN, bayi tersebut masih dalam kondisi hidup. “Sabar ya, duh,” ujar salah seorang dari penolong dikutip sukabumiheadline.com dari unggahan video di akun Facebook Badrudin.

Bayi malang itu sempat mendapatkan penanganan medis di Puskesmas. Namun, karena kondisi mengkhawatirkan, akhirnya dirujuk ke IGD RSUD R. Syamsuddin, SH..

Namun malangnya, si jabang bayi kemudian meninggal dunia setelah mendapatkan penanganan medis selama sekira dua jam di IGD.

Menurut Kepala Desa Sukajaya Deden Gunaepi, terakhir kali bayi tersebut masih dalam penanganan dokter. Namun, dari informasi yang diterimanya, dokter memprediksi, kemungkinan bertahan hidup bayi tersebut yakni 50:50.

Hal itu, kata Dede, berdasarkan keterangan dokter terdapat pembengkakan di bagian punggung dan kaki bayi tersebut. Tak hanya itu, bayi malang tersebut juga mengalami permasalahan dalam pernapasan.

Baca Juga :  Bupati Sukabumi akan Serahkan Besaran Kenaikan UMK kepada Pengusaha

“Ada pembengkakan di belakang, punggung dan kaki, serta ada permasalahan di pernapasan. Dokter sudah minta izin supaya dipasang alat bantu agar bisa bernafas,” kata Deden yang turut mengurus bayi tersebut di rumah sakit.

Selang bebera saat kemudian, dokter menyebut kondisi bayi drop dan tak sulit membaik karena bayi malang tersebut juga mengalami pendarahan di dalam.

“Sudah dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya.

Rencananya bayi malang itu akan memakamkan di Kampung Nangewer RT 12/5, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.

“Saya harus koordinasi dulu dengan pihak berwajib karena ini kan penemuan bayi yang harus dilakukan investigasi siapa yang membuangnya,” tutupnya.

Berita Terkait

Innalilahi, tabrakan beruntun di Jalan Raya Sagaranten – Nyalindung Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam Istighosah Kubro di Palabuhanratu
Miris, bocah 11 tahun di Gunungguruh Sukabumi alami gizi buruk dan TBC
Genjot PAD, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi apresiasi program Gebyar Sipenyu
Berujung ricuh, ini 11 tuntutan, demo mahasiswa Sukabumi
Mobil MBG terperosok jalan butut di Kalibunder Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi dorong pemerintah genjot PAD
Kisah Umar, ojol asal Sukabumi tulang punggung keluarga: Patah tulang dada dan rahang

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 05:15 WIB

Innalilahi, tabrakan beruntun di Jalan Raya Sagaranten – Nyalindung Sukabumi

Kamis, 4 September 2025 - 02:10 WIB

Miris, bocah 11 tahun di Gunungguruh Sukabumi alami gizi buruk dan TBC

Selasa, 2 September 2025 - 18:16 WIB

Genjot PAD, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi apresiasi program Gebyar Sipenyu

Senin, 1 September 2025 - 20:23 WIB

Berujung ricuh, ini 11 tuntutan, demo mahasiswa Sukabumi

Senin, 1 September 2025 - 16:09 WIB

Mobil MBG terperosok jalan butut di Kalibunder Sukabumi

Berita Terbaru