Beda dengan Istri Ferdy Sambo, 2 Wanita Hamil dan Punya Balita Ini Disel

- Redaksi

Sabtu, 3 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l Miris, dua wanita cantik yang sedang hamil tujuh bulan, dan seorang ibu muda yang memiliki anak balita, dijebloskan ke dalam tahanan Polres Kotawaringin Barat.

Dua wanita cantik yang berprofesi sebagai pemandu lagu di tempat karaoke tersebut, terbukti menjadi mucikari prostitusi online, untuk memberikan layanan ranjang bagi pria hidung belang.

Dua wanita cantik itu diketahui berinisial ISP dan WS. Keduanya nekat menjalankan bisnis prostitusi online. Saat ditangkap ISP sedang hamil tujuh bulan, dan WS masih memiliki anak balita.

Dua wanita cantik pelaku bisnis prostitusi online ini ditangkap oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kotawaringin Barat, pada Selasa (30/8/2022) sekira pukul 23.30 WIB. Penangkapan dilakukan di sebuah hotel di Pangkalan Bun.

Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Bayu Wicaksono mengatakan, kedua tersangka menjalankan bisnis prostitusi online, dengan cara menawarkan perempuan untuk dijadikan teman kencan pada pria hidung belang.

“Penangkapan ini berawal saat WS dihubungi oleh seseorang yang minta dicarikan perempuan, untuk menjadi teman kencan,” jelas Bayu.

“Setelah mengirimkan beberapa foto pada pelanggan, akhirnya dipilih salah satu perempuan tersebut. WS kemudian menghubungi ISP, untuk menghubungi korban yaitu perempuan yang dipesan oleh pelanggan,” terang Bayu.

Punya Balita Putri Candrawathi Tidak Ditahan

Berbeda dengan ISP dan WS, istri Ferdy Sambo yang terlibat kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi tidak ditahan pihak kepolisian.

Pihak kepolisian menyebutkan alasan Putri tidak ditahan karena alasan kemanusiaan. Diketahui, Putri memiliki seorang balita berusia 1,5 tahun.

Berita Terkait

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme
Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!
Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor
Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen
Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar
Libatkan BIN dan Kejagung, pemerintah resmi bentuk Satgas Premanisme dan Ormas meresahkan
Tak hanya di Kalimantan, di Bali kehadiran ormas GRIB Jaya ditolak Pecalang
PDIP Jabar kritik pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi habiskan Rp6 miliar

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 10:00 WIB

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:00 WIB

Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!

Minggu, 11 Mei 2025 - 02:04 WIB

Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:30 WIB

Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:03 WIB

Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar

Berita Terbaru

Macan Tutul Jawa - @btn_gn_halimunsalak

Sukabumi

Macan Tutul Jawa terekam camera trap di STPN Sukabumi

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:36 WIB