Bentuk Tim Khusus, Menteri Agama Malaysia Tarik Pulang Semua Santri dari Ponpes Al Zaytun

- Redaksi

Rabu, 26 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Santriwati Ponpes Al Zaytun. l Istimewa

Santriwati Ponpes Al Zaytun. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Kasus Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun ternyata juga menyita perhatian warga negara Malaysia. Pasalnya, banyak santri asal Negera Jiran itu yang tengah menimba ilmu di ponpes yang dinilai kontroversial tersebut.

Tak hanya diperbincangkan, pemerintah Malaysia bahkan sampai harus membentuk suatu tim khusus yang ditujukan untuk menginvestigasi Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat.

Hal ini disebutkan secara langsung oleh Ketua Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI), K.H. Athian Ali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sewaktu kita mengeluarkan fatwa tentang Al Zaytun, Menteri Agama (Menag) Malaysia dengan cepat menanggapi,” ucap Athian Ali dikutip dari kanal YouTube viva.co.id pada Rabu (26/7/2023).

Ali menambahkan bahwa tim yang bertugas untuk menyelidiki pondok pesantren di bawah kepemimpinan Panji Gumilang tersebut ternyata telah berjalan selama enam bulan.

Baca Juga :  Memahami 6 Wasiat KH. Masthuro Sukabumi, Relevan dengan Kondisi Indonesia Saat Ini

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh Kementerian Agama Malaysia dapat mengkonklusikan bahwa Al Zaytun merupakan pondok pesantren yang menggunakan aliran sesat dalam mendidik santri-santrinya.

Kementerian Agama Malaysia kemudian mengambil keputusan untuk memulangkan santri-santri asal Malaysia yang sedang menempuh pendidikan di Al Zaytun.

“Semua anak santri yang berasal dari Malaysia harus ditarik, kalau mereka tidak mau ditarik, mereka tidak akan bisa kembali ke Malaysia,” sebut Athian Ali.

Dalam menghadapi langkah Kementerian Agama Malaysia untuk memulangkan santri-santri asal Malaysia, Athian Ali cukup kecewa dengan tindakan pemerintah Indonesia yang tidak menanggapi arahan Malaysia dengan cepat.

Baca Juga :  Meski di Pelosok Kampung, Ponpes Pusthothun Nizhomiyyah Sukabumi Mampu Mandiri

Terlebih, Athian Ali juga melayangkan sindiran halus kepada Menteri Agama Indonesia pada saat itu, Suryadharma Ali yang tidak bisa mengambil sikap secara cepat dalam menangani permintaan Menag Malaysia.

Suryadharma Ali bergerak untuk langsung turun ke lapangan. Namun, bukannya menangani kasus Al Zaytun, ia malah fokus untuk memberikan sanjungan terhadap bangunan Pondok Pesantren Al Zaytun yang penuh kemegahan.

Suryadarma Ali menilai Al Zaytun berpotensi untuk dijadikan suatu prestasi Indonesia karena telah berhasil dalam memberikan pengetahuan yang dapat diimplementasikan secara langsung oleh santri-santrinya.

Ia berharap bahwa pengetahuan dan keterampilan yang didapat di Al Zaytun, dapat berguna bagi para santrinya saat melakukan pengabdian ke masyarakat.

Berita Terkait

Arab Saudi dan UEA butuh 1,5 juta lebih pekerja bidang AI
Mohammed Taufiq Johari: Dari Unisba Bandung jadi Menpora Malaysia, magang di Garut, istri WNI
Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan
Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya
Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka
Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati
Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera
Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 01:43 WIB

Arab Saudi dan UEA butuh 1,5 juta lebih pekerja bidang AI

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:09 WIB

Mohammed Taufiq Johari: Dari Unisba Bandung jadi Menpora Malaysia, magang di Garut, istri WNI

Jumat, 26 Desember 2025 - 03:00 WIB

Suasana Natal di Gaza yang penuh keprihatinan

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:11 WIB

Fenomena ratusan sinkhole di Turkiye, pernah terjadi di Sukabumi, ini pemicunya

Senin, 15 Desember 2025 - 01:04 WIB

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka

Berita Terbaru

Pemain Persib Bandung Luciano Guaycochea, Andrew Jung, Marc Klok dan Adam Alis selebrasi gol di ACL 2 - sukabumiheadline.com

Olahraga

Babak 16 besar ACL 2: Persib vs Ratchaburi

Selasa, 30 Des 2025 - 15:19 WIB

Ilustrasi berebut hak asuh anak di pengadilan - sukabumiheadline.com

Regulasi

Mahkamah Agung: Hak asuh anak dapat dialihkan dari ibu ke ayah

Selasa, 30 Des 2025 - 13:22 WIB