Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen

- Redaksi

Kamis, 8 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Danpuspom Mayjen TNI, Yusri Nuryanto - Puspom TNI AD

Danpuspom Mayjen TNI, Yusri Nuryanto - Puspom TNI AD

sukabumiheadline.com – TNI siap menerjunkan Satuan Intelijen Militer untuk memberantas para preman yang berkedok organisasi masyarakat (ormas). Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen Yusri Nuryanto mengatakan, bahwa dalam hal ini merupakan tugas dari Tim Penyelidikan dan Pengamanan Fisik atau Lidpamfik.

“Terkait masalah ini memang kita ada Lidpamfik, ini adalah intelijen di mana kita selalu berkolaborasi bekerja sama dengan intelijen-intelijen lain,” kata dia di Mabes TNI, Jakarta Timur, Rabu (7/5/2025) kemarin.

Yusri menjelaskan, tim ini nantinya akan bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN), hingga Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI untuk memperoleh informasi soal aksi premanisme berkedok ormas tersebut.

“Jadi kita kombinasi, kita analisa untuk dilakukan pencegahan-pencegahan,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, bilamana dalam operasinya terdapat ormas yang merupakan warga sipil maka pihak kepolisian yang akan menangani seseorang tersebut.

Namun jika terdapat prajurit yang membeking aksi premanisme berkedok ormas, maka Polisi Militer segera melakukan tindakan tegas.

“Kalau nanti di ormas itu ada orang sipil yang menangani adalah kepolisian, kalau ada oknum TNI-nya baru kita yang menangani,” tandasnya.

Baca Juga :  Ulah DC picu bentrok dua ormas di Sukabumi, 7 anggota Garis dan PP ditangkap

Sebelumnya, pemerintah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan, bahwa pemerintah tidak akan ragu menindak tegas berbagai bentuk premanisme dan aktivitas ormas yang meresahkan masyarakat.

“Negara tidak akan tinggal diam terhadap tindakan yang mengancam stabilitas nasional dan ketertiban sosial,” kata dia dalam keterangannya, Selasa (6/5/2025).

Ia juga menyampaikan bahwa keberadaan ormas-ormas bermasalah telah nyata mengganggu iklim investasi dan menurunkan kepercayaan dunia usaha terhadap Indonesia.

“Tindakan-tindakan mereka menjadi hambatan serius bagi target-target pembangunan yang telah digariskan Presiden Prabowo Subianto. Oleh karena itu, kita harus bertindak tegas dan terukur,” ungkapnya.

Berita Terkait

Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi
KDM tutup tambang Parung Panjang, Menteri PU jamin Tol Bocimi Seksi 3 tak terganggu
Dedi Mulyadi akan pidanakan SPPG yang sebabkan keracunan MBG
Dewan Pers soroti Istana cabut ID Pers karena tanya soal keracunan MBG ke Prabowo
Polda Jabar akan pulangkan Reni, wanita Sukabumi disekap dan dipaksa nikah di China
Resmi, Pilkades Serentak di Sukabumi gunakan e-Voting
Dedi Mulyadi minta polisi sikat penjual Reni, gadis asal Sukabumi ke China
Setelah kasus Raya di Kabandungan Sukabumi, mulut dan hidung balita ini keluarkan cacing

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 22:51 WIB

KDM tutup tambang Parung Panjang, Menteri PU jamin Tol Bocimi Seksi 3 tak terganggu

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 01:47 WIB

Dedi Mulyadi akan pidanakan SPPG yang sebabkan keracunan MBG

Minggu, 28 September 2025 - 19:12 WIB

Dewan Pers soroti Istana cabut ID Pers karena tanya soal keracunan MBG ke Prabowo

Kamis, 25 September 2025 - 02:50 WIB

Polda Jabar akan pulangkan Reni, wanita Sukabumi disekap dan dipaksa nikah di China

Berita Terbaru

Regulasi

Sukabumi bakal punya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Jumat, 10 Okt 2025 - 23:57 WIB