Berdarah Indonesia, Ranomi Kromowidjojo Berprestasi di Eropa

- Redaksi

Jumat, 6 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ranomi Kromowidjojo. l Istimewa

Ranomi Kromowidjojo. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Ranomi Kromowidjojo adalah atlet renang Belanda dengan nama belakang khas Indonesia. Ranomi mencuri atensi usai berhasil masuk babak final 50 meter gaya bebas putri di Olimpiade Tokyo 2020.

Wajar jika wanita cantik ini memiliki nama belakang khas Indonesia karena memang merupakan atlet Belanda keturunan Jawa.

Perenang gaya bebas Belanda ini lahir di Kota Sauwerd, Belanda, 20 Agustus 1990. Dalam tubuhnya mengalir darah Jawa dari sang ayah, Rudi Kromowidjojo yang menikahi wanita Belanda, Netty Deemter. Dari pernikahan tersebut lahirlah Ranomi dan saudara laki-lakinya, Chjanoy Kromowidjojo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ranomi debut pertama dalam pertandingan internasional dengan menjadi peserta estafet renang gaya bebas 4×100 meter dalam Kejuaraan Renang Eropa 2006 di Budapest.

Baca Juga :  Ambisi Rebut Kembali Juara Dunia WBA, Pacquiao Bisa Samai Rekor Mayweather Jr

Ranomi telah menorehkan sejumlah prestasi dalam Kejuaraan Renang Jarak Pendek Eropa 2007, Kejuaraan Renang Eropa 2008, dan Kejuaraan Renang Jarak Pendek Dunia 2008.

Ranomi juga pernah menjadi juara Olimpiade Beijing 2008 bersama dengan timnya Inge Dekker, Femke Heemskerk, dan Marleen Veldhuis. Pada 2009, ia menorehkan prestasi dengan membawa pulang emas di kejuaraan dunia 2009 di Roma, Italia. Lalu di Olimpiade London 2012, ia dan timnya membawa pulang medali perak.

Total Ranomi mengantongi 37 medali emas, 20 perak, dan 12 perunggu untuk level internasional.

Pencapaian Ranomi Kromowidjojo di Olimpiade Tokyo 2020

Dalam babak final perorangan 50 meter Olimpiade Tokyo 2020, Ranomi gagal meraih medali setelah finish di urutan keempat. Ranomi terpaut 0,09 detik dari peraih medali di nomor 50 meter gaya bebas.

Baca Juga :  Islamofobia di Eropa Memburuk, Emmanuel Macron Jadi Sampul Laporan

Melalui akun Instagramnya @ranomikromo, Ranomi mengungkapkan perasaannya usai berlaga dan menempati urutan keempat. Dia mengaku tetap bahagia dan bersyukur.

“Aku sangat bahagia dan bersyukur untuk ketiga kalinya berada di final 50 meter gaya bebas Olimpiade. Setelah menang medali emas sembilan tahun lalu, aku tidak pernah lebih bangga pada diriku dan bersyukur berada di posisi empat hari ini. Itu luar biasa. Itu luar biasa dan akan selalu luar biasa. Aku rasa aku adalah pemenang keempat yang senyumnya paling lebar. Bahkan pulang dengan gelar posisi keempat Olimpiade tanpa medali tidak akan membuatku sedih sedikit pun. Aku sangat bahagia karena aku sudah melakukan terbaik yang aku bisa,” tulisnya panjang lebar.

Berita Terkait

Diperkuat 3 Wonderkids Sukabumi, highlight Timnas Indonesia vs Paraguay dan Pantai Gading
Persib vs Persis hari ini, pelatih lawan sudah baca strategi Bojan Hodak
Persib di puncak Klasemen Grup G ACL 2
Laga penentuan Persib vs Selangor FC hari ini, catat jadwal lengkap ACL 2
Profil dan karier mentereng Frank de Boer, legenda Belanda calon pelatih Timnas Indonesia
Sayang sudah ada juaranya, Sprint Rally 2025 Putaran 6 di Sukabumi jadi ajang pembuktian
Kode dari Simon Tahamata peluk Frank de Boer, calon pelatih Timnas Indonesia
Profil, gaji dan prestasi Guus Hiddink, disebut jadi calon pelatih Timnas Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 23:35 WIB

Diperkuat 3 Wonderkids Sukabumi, highlight Timnas Indonesia vs Paraguay dan Pantai Gading

Senin, 27 Oktober 2025 - 06:36 WIB

Persib vs Persis hari ini, pelatih lawan sudah baca strategi Bojan Hodak

Kamis, 23 Oktober 2025 - 23:06 WIB

Persib di puncak Klasemen Grup G ACL 2

Kamis, 23 Oktober 2025 - 01:18 WIB

Laga penentuan Persib vs Selangor FC hari ini, catat jadwal lengkap ACL 2

Rabu, 22 Oktober 2025 - 01:22 WIB

Profil dan karier mentereng Frank de Boer, legenda Belanda calon pelatih Timnas Indonesia

Berita Terbaru