Berkedok Warung Jamu, Polisi Amankan Puluhan Botol Miras di Cibadak Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 5 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Barang bukti puluhan botol miras diamankan Polsek Cibadak

Barang bukti puluhan botol miras diamankan Polsek Cibadak

SUKABUMIHEADLINE.com l CIBADAK – Aparat kepolisian Polres Sukabumi menyita puluhan botol miras. Minuman beralkohol sebanyak itu hasil penggerebekan di sejumlah tempat penjualan miras di wilayah Polsek Cibadak. Salah satunya di warung berkedok penjual jamu.

Penggerebekan dilakukan sekira pukul 23.30 wib sampai dini hari, dari penjual polisi menyita puluhan botol miras berbagai merek.

“Dari warung jamu itu kami menyita 33 botol miras berbagai jenis merek,” kata Panit Lantas Polsek Cibadak Iptu M Damar, kepada sukabumiheadline.com. kamis (5/8/2021).

Selain itu, polisi juga menyita 11 botol miras kosong berbagai merek yang telah terjual. Puluhan miras tersebut disimpan di bawah meja warung. Banyaknya hasil penyitaan diangkut menggunakan mobil patroli Polsek.

“Ini operasi cipta kondisi dalam rangka HUT ke-76 RI sekaligus penyesuaian pengaturan mobilitas bersama Satpol PP Kecamatan Cibadak. Pemiliknya langsung dimintai keterangan. Mereka akan dikenai sanksi tindak pidana ringan,” pungkas Damar.

Sebelumnya tambah Damar, pihaknya sejak pagi membagikan sebanyak 300 masker sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona. Masker tersebut dibagikan kepada para pengendara yang melintas di wilayah hukum Polsek Cibadak.

Baca Juga :  Ngeri, TPT Jebol di Surade Sukabumi Tanah Longsor Timpa Rumah Sukna

Kemudian giat malam dilanjutkan dengan razia miras di empat titik dengan hasil 33 miras utuh dan 11 botol miras kosong dari berbagai merek. “Jadi totalnya ada 44 botol diamankan,” jelasnya.

Operasi cipta kondisi akan terus dilakukan hingga 17 Agustus, namun apabila nanti masih banyak beredar miras di masyarakat dan di penjual Miras maka operasi akan terus dilakukan.

Salah satu pemilik warung berinisial U mengaku kaget adanya rajia. Ia mengaku bukan pemilik tapi hanya pekerja. “Gak tau pak, saya baru bekerja,” singkatnya.

Berita Terkait

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Berita Terbaru