BMKG ingatkan potensi tsunami hantam Pantai Selatan Jawa saat arus mudik, di mana saja?

- Redaksi

Jumat, 14 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi tsunami. l Istimewa

Foto ilustrasi tsunami. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mewaspadai potensi risiko tsunami di Pantai Selatan Pulau Jawa (Pansela) saat arus mudik Lebaran 2025.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengungkapkan bahwa semua pihak perlu mewaspadai potensi risiko tersebut, terutama di kawasan Jalan Underpass Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA), Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta.

“Titik risiko yang perlu diwaspadai salah satunya, ya jalan underpass lintas selatan Bandara Yogyakarta di Kulonprogo, underpass di situ adalah zona rawan tsunami,” kata Dwikorita dalam rapat kerja (raker) dan rapat dengar pendapat (rdp) dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa (11/3/2025) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di lain sisi BMKG mengusulkan pada periode perjalanan Lebaran 2025 agar kementerian/lembaga teknis dapat menerapkan skema buka tutup lalu lintas pada ruas masuk ke jalan underpass yang berupa terowongan itu, sekaligus mensosialisasikannya sejak dini ke masyarakat akan potensi bahaya tsunami di kawasan tersebut

Baca Juga :  Sukabumi, Pangandaran, Tasikmalaya, Garut dan Cianjur berpotensi terdampak megathrust

Baca Juga: Potensi cuaca ekstrem saat Lebaran, BMKG ingatkan La Nina masih aktif

Menurutnya, sistem buka-tutup perlu dilakukan dengan hati-hati, karena hal ini dapat mengurangi volume kendaraan yang melintasi underpass tersebut.

Apalagi, underpass tersebut juga cukup panjang yakni 1,4 kilometer, sehingga pengaturan lalu lintasnya perlu dilakukan secara hati-hati.

“Mohon dipastikan dari Kementerian PUPR karena gate buka-tutupnya itu jangan sampai macet karena kalau macet tidak bisa buka atau tidak bisa nutup nanti mobil-mobil akan terjebak di dalam terowongan itu saat evakuasi tsunami,” ujarnya.

Baca Juga :  Liburan ke Pantai Sukabumi, tapi Tetap Waspada Gelombang Pasang

Sebelumnya, berdasarkan paparan dari kementerian perhubungan, jumlah pemudik yang akan melakukan mudik ke kampung halamannya pada tahun ini diperkirakan meningkat menjadi 146,48 juta orang. Angka ini setara dengan 52% dari total penduduk di Indonesia.

Baca Juga: 

Adapun Pulau Jawa diprediksi masih menjadi yang paling besar pergerakannya, dengan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025 dan puncak arus balik pada 6 April 2025.

“Jadi mohon Kementerian PU, Polri, buka tutup jangan sampai macet, nanti mobil justru akan terjebak saat evakuasi bila terjadi tsunami,” kata Dwikorita.

Dwikorita juga menegaskan bahwa pihaknya menjamin keandalan distribusi informasi terkait peringatan dini tsunami-deteksi gempa bumi termasuk peringatan dini cuaca ekstrem dengan mengaktifkan seluru sumber daya meterologi, klimatologi dan geofisika yang ada.

Berita Terkait

Dedi Mulyadi diancam akan dibunuh, Polda Jabar pantau
Pemerintah siapkan kota ini jadi lokasi penampungan 1.000 warga Gaza
Profil Luthfianisa Putri Karlina, anak jenderal polisi jadi Wakil Bupati Garut
Tak lagi sampai Cipatat, KA Siliwangi dari Sukabumi langsung ke Padalarang
Profil lengkap Irjen Rudi Setiawan, Kapolda Jabar yang baru gantikan Irjen Akhmad Wiyagus
Ini profil Gabryel Alexander Etwiorry, Ketua DPD GRIB Jaya tantang Dedi Mulyadi
Prabowo ingin relokasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia, PBNU: Langkah blunder
Banyak jadi pengemis, Dedi Mulyadi: Saya bubarkan Dinas Perlindungan Anak!

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 19:06 WIB

Dedi Mulyadi diancam akan dibunuh, Polda Jabar pantau

Senin, 21 April 2025 - 17:09 WIB

Pemerintah siapkan kota ini jadi lokasi penampungan 1.000 warga Gaza

Senin, 21 April 2025 - 10:43 WIB

Profil Luthfianisa Putri Karlina, anak jenderal polisi jadi Wakil Bupati Garut

Rabu, 16 April 2025 - 14:57 WIB

Tak lagi sampai Cipatat, KA Siliwangi dari Sukabumi langsung ke Padalarang

Selasa, 15 April 2025 - 18:52 WIB

Profil lengkap Irjen Rudi Setiawan, Kapolda Jabar yang baru gantikan Irjen Akhmad Wiyagus

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi - Facebook

Jawa Barat

Dedi Mulyadi diancam akan dibunuh, Polda Jabar pantau

Rabu, 23 Apr 2025 - 19:06 WIB