Bukan di Sukabumi, Ibu Soed ciptakan lagu Tanah Airku saat ditugaskan Bung Karno ke luar negeri

- Redaksi

Minggu, 15 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saridjah Niung atau populer dipanggil Ibu Soed - Istimewa

Saridjah Niung atau populer dipanggil Ibu Soed - Istimewa

sukabumiheadline.com – Lebih dari satu abad silam, lahir seorang wanita hebat di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Wanita itu adalah Ibu Soed, seorang ibu rumah tangga sekaligus komposer lagu-lagu anak dan Nasional. Baca selengkapnya: 117 tahun silam lahir wanita hebat di Sukabumi, pencipta lagu Tanah Airku

Salah satu lagu ciptaannya yang populer, adalah Tanah Airku, lagu yang belakangan menjadi ritual wajib para pendukung Timnas Indonesia, karena selalu dinyanyikan setiap usai laga digelar.

Namun, belakangan lagu ini juga terbukti bertuah. Selain sangat disukai para pemain Tim Garuda hasil naturalisasi, lagu ini juga pernah memakan korban sepasang selebritis Tanah Air, pasangan suami istri Anang Hermansyah dan Ashanty. Baca selengkapnya: Gegara Wanita Sukabumi ini Anang-Ashanty diteriaki satu stadion dan dihujat netizen

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapan lagu Tanah Airku diciptakan?

Lagu Tanah Airku ciptaan Saridjah Niung atau yang lebih dikenal dengan nama Ibu Soed, mengungkapkan rasa rindu yang teramat sangat akan tanah air itu, menjadi momen sakral yang selalu ditunggu-tunggu fans sepakbola Indonesia.

Tidak dapat dipungkiri timbul rasa haru yang luar biasa saat mendengar atau menyanyikan lirik lagu ini bersama puluhan ribu penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGB).

Namun, bagaimana awal mulanya lagu ini tercipta?

Dikutip dari Podcast Women Value bersama Carmanitaz, cucu dari mendiang Ibu Soed, ternyata lagu ini tidak diciptakan di tanah kelahirannya, Sukabumi.

Menurut Carmanitaz, awal mula penciptaan lagu Tanah Airku bermula ketika Ibu Soed ditugaskan Presiden Soekarno untuk memimpin delegasi Indonesia dalam acara New York World Fair pada November 1962.

Di luar dugaan, acara tersebut sukses besar, yang berimbas diperpanjangnya masa tinggal Ibu Soed di Amerika Serikat hingga Februari tahun 1963.

Baca Juga :  Profil, agama dan biodata Andreas, pengusaha jadi Wakil Bupati Sukabumi

Berita Terkait dan cek fotonya: Mengenal Wanita Sukabumi yang Hari Lahirnya Diperingati oleh Google Doodle

Namun, kata Carmanita, bagi Ibu Soed hal itu tidak mudah, sebab sang nenek tidak suka dengan udara dingin. Padahal, saat itu di Amerika Serikat sedang masuk musim dingin. Sehingga, kesehatan Ibu Soed pun terganggu.

“Jadi dia sakit, masuklah ke rumah sakit. Namanya winter, ada hujan dan salju, dua minggu di rumah sakit,” kenang Carmanita.

Saat terbaring di ranjang rumah sakit, Ibu Soed rindu dengan Indonesia. Sambil memandangi hujan dan salju dari jendela, air matanya menetes saking kangennya terhadap kampung halaman. Di situlah lirik lagu Tanah Airku kemudian tercipta.

“Makanya semua orang menangis mendengar itu, karena itu dari sanubari dia yang apapun dikata orang, nun indah negeri seberang, tetapi kampung halamanku lebih indah.” lanjutnya.

Sementara itu, terkait dengan dinyanyikannya lagu Tanah Airku di pertandingan Timnas Indonesia, Carmanita mengaku pihak keluarga tidak mempermasalahkannya.

“Aku belum bicara soal itu. Tetapi buat saya, selama itu untuk kepentingan bangsa dan negara, use it. Kita sebagai keluarga Ibu Soed happy sekali lagu itu menjadi core-nya PSSI yang main untuk dunia,” pungkasnya.

Baca Juga:

Profil Ibu Soed

Ibu Soed
Ibu Soed (centang merah) ketika mendampingi Presiden RI pertama, Ir. Soekarno di Solo – Istimewa

Ibu Soed lahir pada 26 Maret 1908 di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Hindia Belanda. Ia dikenal sebagai tokoh musik tiga zaman (Belanda, Jepang, Indonesia) dan telah menciptakan total 480 lagu anak-anak dan 2 lagu wajib Nasional.

Baca Juga :  Wanita Sukabumi Mau Ikut Audisi America's Got Talent seperti Putri Ariani? Siapkan 5 Biaya Ini

Lagu Tanah Airku adalah salah satu lagu Nasional yang memiliki makna yang sangat dalam. Salah satu lagu ciptaan Ibu Soed ini seringkali dinyanyikan dalam acara atau momen-momen istimewa kenegaraan. Baca selengkapnya: Mengenal Ibu Soed, Wanita Sukabumi Pencipta Lagu Anak dan Berkibarlah Benderaku

Meskipun lirik lagu Tanah Airku menggambarkan keindahan alam dan mencerminkan nilai cinta tanah air Indonesia. Namun uniknya, dalam lirik lagu Tanah Airku tidak ada kata “Indonesia” sama sekali.

Menurut Carmanita lirik lagu Tanah Airku tidak hanya bisa dirasakan orang Indonesia yang rindu tanah airnya, melainkan juga orang dari negara lain.

Lirik lagu Tanah Airku

Mengutip buku Kumpulan Terlengkap Lagu Wajib Nasional untuk Pelajar SD, SMP, SMA, & Umum oleh Harris S. Yulianto, berikut ini lirik lagu Tanah Airku.

Tanah Airku, tidak kulupakan,
Kan terkenang, selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanahku yang kucintai
Engkau, kuhargai

Walaupun banyak negeri kujalani,
Yang mahsyur permai dikata orang,
Tetapi kampung dan rumahku,
Di sanalah ku rasa senang
Tanahku tak kulupakan,
Engkau kubanggakan

Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai

Makna lagu Tanah Airku

Lagu Tanah Airku memiliki makna yang sangat mendalam bagi rakyat Indonesia. Ketika menyanyikan atau mendengarkan lagu ini dengan penuh penghayatan, akan terasa betapa dalamnya makna yang tersirat melalui lirik lagu ini.

Lagu Tanah Airku memiliki makna tentang nilai-nilai kebangsaan, menunjukkan rasa bangga, dan cinta tanah air. Dalam lirik yang tertulis, tersirat makna sejauh mana pun orang Indonesia pergi, mereka tak akan pernah lupa akan kampung halamannya, Indonesia.

Berita Terkait

Tak hanya Muslim, pemeluk Kristen Ortodoks berkerudung, shalat dan berpuasa
Prabowo cerita banyak jamaah haji RI ingin wafat di Arab Saudi, ini respons Pangeran MBS
Gus Miftah komentari pembubaran kegiatan ibadah jemaat Kristen di Sukabumi
Sesalkan insiden Sukabumi, Kemenag siapkan regulasi khusus rumah doa
4 persamaan Sunni dan Syiah versi Ayatollah Khamenei dan cara Barat pecah belah Muslim
Masa kecil, kontroversi hingga gelar akademik Syahrini: Dari Sukabumi ke Festival Film Cannes 2025
Kapan Israel hancur? Ini penjelasan tafsir ulama
Profil RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang milik FK Unsri, didirikan dokter asal Sukabumi

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 08:44 WIB

Tak hanya Muslim, pemeluk Kristen Ortodoks berkerudung, shalat dan berpuasa

Sabtu, 5 Juli 2025 - 04:34 WIB

Prabowo cerita banyak jamaah haji RI ingin wafat di Arab Saudi, ini respons Pangeran MBS

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:21 WIB

Gus Miftah komentari pembubaran kegiatan ibadah jemaat Kristen di Sukabumi

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:24 WIB

Sesalkan insiden Sukabumi, Kemenag siapkan regulasi khusus rumah doa

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:01 WIB

4 persamaan Sunni dan Syiah versi Ayatollah Khamenei dan cara Barat pecah belah Muslim

Berita Terbaru