Bupati dan Wabup Sukabumi Pamer Penghargaan, Warga Malah Ngeluh Jalan Rusak

- Redaksi

Senin, 31 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri mengajak bercanda seorang balita. l Humas Pemkab Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri mengajak bercanda seorang balita. l Humas Pemkab Sukabumi

sukabumiheadline.com l Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memamerkan capai terbaru mereka dalam unggahan di laman media sosial (medsos) Facebook resminya.

Tampak dalam foto, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri memamerkan keberhasilan Pemkab Sukabumi meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI Kategori Nindya Tahun 2022.

Screenshot 2023 07 31 22 54 36 18 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami (kedua dari kanan) menerima penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2022. l Istimewa

Berita Terkait: Ironi Kabupaten Sukabumi 3 Kali Raih Penghargaan Kota Layak Anak, Apa Itu KLA?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Bintang Puspayoga kepada Marwan Hamami, di Hotel Padma Semarang, pada Sabtu 22 Juli 2023 lalu.

Tangkapan layar komentar keluhan jalan rusak di Kabupaten Sukabumi. l Istimewa
Tangkapan layar komentar keluhan jalan rusak di Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Capaian tersebut juga di-posting oleh akun Sukabumi Kabar Baik dengan menggunakan Facebook berbayar (bersponsor), sehingga berhasil mendapatkan respons lebih banyak dari warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga :  PHPU Bupati Sukabumi, di MK Iyos-Zainul ungkit dugaan penggelembungan suara 469 TPS

Namun Sayangnya, sebagian besar komentar warga malah mengeluhkan kondisi jalan rusak di berbagai kecamatan.

Tangkapan layar komentar keluhan jalan rusak di Kabupaten Sukabumi. l Istimewa
Tangkapan layar komentar keluhan jalan rusak di Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Jalan masih seumur nu rusak pak wkwk (jalan masih banyak yang rusak, pak – red),” tulis akun Rifki Alfarizi.

Berita Terkait: Pemkab Sukabumi Diganjar KLA, 6 Bulan 2021 Kasus Kriminal Dominan Pencabulan Anak

Keluhan jalan rusak yang diungkapkan oleh warganet terlihat dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi.

“Masih banyak lagi yang harus menggunakan kata LAYAK jalan kabupaten masih banyak yg blm LAYAK,” tulis akun Dandan Hardian.

Baca Juga :  Sempat Viral dan Jadi Kebanggaan Warga Cibuntu Sukabumi, Akhir Cerita Jembatan Pelangi
Tangkapan layar komentar keluhan jalan rusak di Kabupaten Sukabumi. l Istimewa
Tangkapan layar komentar keluhan jalan rusak di Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

“Kabar buruk x (nya-red). Masa prestasi minim di beri penghargaan… Betulin dulu yg bener, jln2 kabupaten Sukabumi,” tulis akun Edi Rahaedi di kolom komentar.

Selain itu, ada juga yang mengeluhkan biaya kesehatan untuk keluarga tidak mampu. “Jalan byk yg rusak perlu di tinjau ulang Dan kesehatan gratis utk warga yg kurang mampu,” kata Depe Dias menimpali.

Tangkapan layar komentar keluhan jalan rusak di Kabupaten Sukabumi. l Istimewa
Tangkapan layar komentar keluhan jalan rusak di Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Berita Terkait: Kabupaten Sukabumi Sebagai Kota Layak Anak, Antara Prestasi, Klaim dan Realita

Selain jalan rusak dan kesehatan, ada juga warga yang mengeluhkan kondisi sekolah dasar negeri rusak di daerahnya.

IMG 20230731 230100 1
Tangkapan layar komentar keluhan sekolah rusak di Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

“Coba dong pak, tengok SDN Bantargebang di Kecamatan Bantargadung aktivitas belajarnya juga di halaman sekolah karena di dalam sekolahnya khawatir ambruk, jadi bikin tenda aja di depan sekolah,” tulis akun Enung Nur Hayati.

Berita Terkait

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT
Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi
Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis
Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri
DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD
Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan
Bocah 9 tahun hilang tenggelam di sungai Bantargadung Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 02:26 WIB

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT

Senin, 21 April 2025 - 00:41 WIB

Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang

Jumat, 18 April 2025 - 18:16 WIB

Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi

Jumat, 18 April 2025 - 14:40 WIB

Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis

Jumat, 18 April 2025 - 11:11 WIB

Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi - Facebook

Jawa Barat

Dedi Mulyadi diancam akan dibunuh, Polda Jabar pantau

Rabu, 23 Apr 2025 - 19:06 WIB