Bupati Sukabumi Klaim Sudah Lakukan Antisipasi Bencana Pergerakan Tanah di Pasir Suren

- Redaksi

Selasa, 7 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah korban pergerakan tanah di Palabuhanratu. l Istimewa

Rumah korban pergerakan tanah di Palabuhanratu. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Menanggapi bencana pergerakan tanah hingga membuat 30 rumah warga Kampung Nyalindung, Desa Pasir Suren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, terdampak.

Merespons bencana pergerakan tanah tersebut Bupati Sukabumi Marwan Hamami, mengatakan pemerintah daerah sudah berupaya melakukan antisipasi setelah mendapat adanya laporan dari pergerakan tanah tersebut.

“Pergerakan tanah di Kampung Nyalindung kita sudah berupaya antisipasi,” ujarnya. Selasa (7/11/2021).

Saat ini, lanjut Marwan sudah melakukan korodinasi dengan pihak dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk melakukan kajian terkait pergerakan tanah tersebut. “Iya nanti geologi menentukan retakan ini faktor apa, hari ini kemungkinan,” jelasnya.

“Karena sulit kalau kita yang menentukan penyebabnya, ada ahlinya untuk itu,” sambung Marwan.

Baca Juga :  Pencopotan Marwan Hamami dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi bisa batal

Marwan juga berharap, segera diketahui penyebab pergerakan tanah di Kampung Nyalindung sehingga bisa di ketahui, masih layak atau tidak wilayah tersebut ditempati warga.

Berita Terkait: Was-was Bencana Pergerakan Tanah, Warga Pasir Suren Tunggu Sikap Pemkab Sukabumi

Diberitakan sebelumnya, Warga kampung Nyalindung, Desa Pasir Suren, merasa was-was, akibat bencana pergerakan tanah yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Menurut warga hingga kini belum ada kejelasan sikap pemerintah terkait masa depan mereka.

Berita Terkait

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa
Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi
Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi
Terbukti! Ini alasan 10 perawat dan ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi positif narkoba
Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 22:31 WIB

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:16 WIB

KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:07 WIB

Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi

Berita Terbaru

Wakil Ketua Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak - Instagram

Khazanah

Dahnil: non-Muslim boleh menjadi Petugas Haji Embarkasi

Selasa, 26 Agu 2025 - 20:23 WIB

Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi - Facebook

Jawa Barat

Serikat Pekerja tuntut makzulkan Dedi Mulyadi ke DPRD Jawa Barat

Selasa, 26 Agu 2025 - 15:38 WIB