Buru Pembuat Mural Jokowi, Kabareskrim: Presiden Minta Polisi Tidak Reaktif

- Redaksi

Sabtu, 21 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mural 404 Not Found di Tangerang, Banten. l Istimewa

Mural 404 Not Found di Tangerang, Banten. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Menyikapi munculnya mural dan tukang sablon bertuliskan 404: Not Found dengan foto mirip Jokowi, Kepala Bareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan aparat untuk tidak terlalu reaktif menegakkan hukum.

“Bapak Presiden tidak berkenan bila kami responsif terhadap hal-hal seperti itu,” ucap Agus, dilansir republika.co.id pada Kamis (19/8/2021).

Ditambahkan Agus, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menginstruksikan semua penyidik kepolisian untuk berhati-hati dan cermat dalam menangani suatu kasus. “Demikian juga Bapak Kapolri selalu mengingatkan kami dan jajaran,” kata Agus.

Menurut Agus, ekspresi kritis yang berisi saran kepada pemerintah adalah tindakan yang sah di negara yang menganut sistem demokrasi. Meski begitu, ia mengingatkan, jika suara kritis sudah berujung kepada fitnah atau memecah belah bangsa, polisi pasti langsung turun tangan melakukan penegakan hukum.

“Kritis terhadap pemerintah saya rasa tidak ada persoalan. Namun kalau fitnah, memecah belah persatuan dan kesatuan, intoleran ya pasti kami tangani,” ucap dia.

Agus juga menambahkan, polisi akan mengikuti instruksi Jokowi dan tidak akan memproses pelaku pembuatan mural.

Baca Juga :  PAN Disebut Dapat Jatah di Kabinet Jokowi dan Momentum Desakan Copot Menag

Dia menekankan, jika ada orang merasa keberatan atau diserang dengan mural 404: Not Found maka syaratnya harus korbannya sendiri harus melapor.

“Khusus dalam hal ini pun, Bapak Presiden juga tidak berkenan Polri reaktif dan responsif terhadap masalah itu,” ucap Agus.

Kasus terbaru, mural bertuliskan ‘Wabah Sesungguhnya Adalah Kelaparan’ di Jalan Wahidin Sudiro Husodo, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, juga dihapus oleh petugas kecamatan.

Selain itu, Polisi mendatangi rumah pembuat sablon dengan memakai diksi ‘diamankan’ dalam kasus seorang tukang sablon berjualan kaus 404: Not Found di Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, juga didatangi aparat pada Rabu (18/8/201).

Berita Terkait

Dedi Mulyadi tak habis pikir kenapa AQUA harus setor duit ke PDAM dan PJT II
Respons pernyataan Jokowi soal Whoosh, Purbaya: Ada benarnya sedikit
Banjir kepung Jawa Barat, dari Sukabumi, Bogor hingga Karawang
Magang ke Jerman, 15 pemuda Sumatera Barat ikuti SSW di Sukabumi
Soal meme, Bahlil: Saya sudah biasa diejek dan jadi korban bully sejak SD
Hasil sidak pabrik AQUA, Dedi Mulyadi sampai harus bikin aturan baru
Menelisik harta karun peninggalan Jepang, kini tenda biru kepung Gunung Salak
Cegah keracunan, dapur MBG wajib masak gunakan air galon

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 05:45 WIB

Dedi Mulyadi tak habis pikir kenapa AQUA harus setor duit ke PDAM dan PJT II

Rabu, 29 Oktober 2025 - 07:57 WIB

Respons pernyataan Jokowi soal Whoosh, Purbaya: Ada benarnya sedikit

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:42 WIB

Banjir kepung Jawa Barat, dari Sukabumi, Bogor hingga Karawang

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:00 WIB

Magang ke Jerman, 15 pemuda Sumatera Barat ikuti SSW di Sukabumi

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:00 WIB

Soal meme, Bahlil: Saya sudah biasa diejek dan jadi korban bully sejak SD

Berita Terbaru

Internasional

Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York

Kamis, 30 Okt 2025 - 18:51 WIB